PLN Icon Plus Pastikan ROW Aman dan Rapi Lewat Penataan Kabel Fiber
PLN Icon Plus memastikan bahwa layanan yang diberikan tetap stabil, rapi, dan sesuai standar ketenagalistrikan.--PLN Icon Plus
PALPRES.COM - PLN Icon Plus SBU Regional Sumatera Bagian Selatan kembali melanjutkan program Penataan dan Penertiban atas Pemanfaatan dan Penggunaan Aset Ketenagalistrikan (P3AK) pada November ini.
Upaya ini menjadi langkah strategis dalam menjaga keamanan, keandalan, dan estetika jaringan telekomunikasi berbasis fiber optik yang dimanfaatkan masyarakat di wilayah Sumbagsel.
Melalui kegiatan ini, PLN Icon Plus memastikan bahwa layanan yang diberikan tetap stabil, rapi, dan sesuai standar ketenagalistrikan.
Penataan kabel dilakukan pada sejumlah titik strategis di lima provinsi wilayah kerja SBU Sumbagsel.
BACA JUGA:Proyek Exit Tol Mataram Jaya OKI Segera Penetapan Lokasi, Warga Siap Mendukung
BACA JUGA:Terkait Jabatan Kades Pematang Panggang, DPMD OKI Surati Kemendagri
Adapun lokasi yang menjadi fokus pekerjaan antara lain Jl. A. Yani, Selingsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Bangka Belitung); Talang Ubi Selatan, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Sumsel); Jalan Malhera, Kota Bengkulu; Engeti, Kabupaten Muaro Jambi (Jambi); serta Jalan Zulkarnain, Keteguhan, Kota Bandar Lampung (Lampung).
Seluruh lokasi ini dipilih berdasarkan intensitas penggunaan layanan dan kebutuhan penguatan jaringan di area tersebut.
Kegiatan penataan meliputi pemisahan kabel Fiber Optik dari kabel provider lain di tiang PLN, penegangan ulang kabel yang kendur, hingga pemangkasan tanaman rambat yang berpotensi mengganggu jalur fiber optik.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kabel tetap berada pada ketinggian ideal sehingga aman bagi pengguna jalan dan dapat meminimalkan risiko gangguan pada layanan internet.
BACA JUGA:Cabor Biliar OKI Mulai Kumpulkan Medali di Porprov XV Sumsel 2025
BACA JUGA:Juara Umum di Porprov Lahat, Atlet Biliar OKI Hari Ini Siap Bertanding
Tim pelaksana di lapangan terdiri dari lima petugas teknis, satu pengawas, dan satu petugas K3 bersertifikat yang bekerja sesuai standar keselamatan SMK3.
Dengan struktur personel yang terlatih dan prosedur yang ketat, kegiatan P3AK dapat berjalan aman dan efektif, tanpa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
