Honda

Waspadai Potensi Bencana Banjir dan Longsor di Empat Lawang

 Waspadai Potensi Bencana Banjir dan Longsor di Empat Lawang

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang, Sarial Podril-Eko-palpres.com

EMPATLAWANG, PALPRES.COM - Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Kilmatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Empat Lawang dan sekitarnya masih berpotensi hujan deras, disertai petir dan angin kencang. 

Warga pun diminta meningkatkan kewaspadaan, apalagi beberapa wilayah Empat Lawang berpotensi terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang Sarial Podril mengatakan, wilayah Kecamatan Muara Pinang, Lintang Kanan, Ulu Musi, Tebing Tinggi, Talang Padang, Paiker dan Saling, curah hujan tinggi. 

“(Waspada) terutama wilayah yang rawan banjir dan tanah longsor,” imbaunya.

BACA JUGA:Penanggulangan Bencana di Sumsel Perlu Perencanaan dan Pemetaan

Secara keseluruhan, diimbau seluruh warga di Empat Lawang tetap waspada. 

Beberapa hari terakhir frekuensi hujan di Kabupaten Empat Lawang sangat tinggi. 

Dengan intensitas mulai dari hujan ringan sampai lebat. 

Beberapa bencana yang menyebabkan kerusakan badan jalan dan jembatan sudah terjadi. 

BACA JUGA:Tim Tanggap Bencana Bukit Asam Bantu Korban Banjir Tanjung Enim

“Itu belum tahu sampai kapan berakhir. 

Tapi bisanya hingga bulan Januari,” ujarnya. 

Sahrial mengatakan, bahwa imbauan itu dikeluarkan lantaran selama ini daerah Empat Lawang dikenal sebagai wilayah langganan bencana banjir dan longsor.

“Ada beberapa kecamatan yang rentan terjadi bencana banjir dan longsor, seperti di Kecamatan Paiker, Ulu Musi, Talang Padang dan Tebing Tinggi,” jelasnya.

BACA JUGA:250 Personel Gabungan Ikuti Upacara Kesiapan Bencana

Beberapa Kecamatan itu sambung dia, dinilai rawan terjadinya bencana lantaran secara geografis dikelilingi perbukitan dan masuk daerah aliran sungai.

Pihaknya juga terus mewaspadai potensi bencana alam tersebut agar tidak menimbulkan korban jiwa. 

Apalagi, hujan deras yang terus berlangsung bisa terjadi luapan Sungai Musi.

“Kami minta warga waspada dan siaga jika hujan terus menerus khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir,” tandasnya.  

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi di Pagaralam, Waspada Banjir dan Longsor

Hal yang sama terjadi di Pagaralam.

Musim penghujan seperti saat ini, sangat rawan terjadi bencana alam, salah satunya longsor. 

Karena itu, Pihak Kelurahan Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, meminta kepada masyarakatnya untuk mewaspadai bencana tersebut.

Lurah Pelang Kenidai, Parlin Sugianto mengatakan, pihaknya terus mengimbau sekaligus meminta pada masyarakat, untuk mewaspadai bencana longsor dimusim penghujan sekarang ini. 

BACA JUGA:Longsor di Desa Terusan Muara, Rumah Tergerus ke Sungai

Karena di wilayah kelurahan ini terdapat beberapa lokasi yang rawan terjadi bencana longsor.

“Kita terus mengimbau warga Kelurahan, terutama yang tinggal di dekat titik lokasi yang rentan longsor, baik itu secara langsung ke masyarakat maupun melalui ketua RT dan RW yang ada,” ucap dia.

Sementara kejadian cuaca ekstrem, apalagi saat ini tingginya intensitas hujan lebat di wilayah Kota Pagaralam, perlu diwaspadai masyarakat. 

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Pagaralam Jhon Hasman, kemarin.

BACA JUGA: Empat Rumah di Modong Nyaris Longsor

Menurutnya, diperkirakan musim penghujan ke depan akan terus berlangsung. 

Untuk itu, diminta masyarakat waspada hujan lebat disertai angin kencang, petir serta kilat sehingga berpotensi terjadi genangan, pohon tumbang, banjir maupun tanah longsor di sejumlah wilayah rawan terjadi bencana.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com