Honda

Polisi Bingung, 2 Jenazah Keluarga Kalideres Sudah Menjadi Mumi

Polisi Bingung, 2 Jenazah Keluarga Kalideres Sudah Menjadi Mumi

Polisi menyebut dua dari empat jenazah yang masih satu keluarga dalam satu rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat sudah menjadi mumi.-andrew tito -Disway.id

JAKARTA, PALPRES.COM – Polisi masih kesulitan mengungkap penyebab meninggalnya empat jenazah yang masih satu keluarga dalam satu rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Hal tersebut lantaran dua dari empat jenazah yang ditemukan disebut sudah menjadi mumi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, inilah yang jadi kendala utama dalam mengungkap penyebab meninggalnya para korban.

"Pertama, dari hasil diskusi kami untuk membuktikan penyebab kematian itu prosesnya tidak cepat, dari organ yang diambil contoh untuk diteliti kembali oleh patologi anatomi, itu butuh waktu yang cukup lama kira-kira apa penyebabnya," katanya kepada awak media dilansir Disway.id, Selasa 22 November 2022.

BACA JUGA:Motor Korban Curanmor Dapat Diambil di Polrestabes Palembang, Tanpa Dipungut Biaya

Ia mengatakan, jenazah Rudiyanto Gunawan dan Renny Margaretha sudah menjadi mumi, sehingga menyulitkan pihaknya mengungkap penyebab kematian keduanya. 

"Kemudian yang kedua terkait posisi jenazah, yang dua ini sudah terjadi mumifikasi. Jadi dokter-dokter sedang bekerja keras saat ini untuk mencari petunjuk sebab-sebab kematian," sambung dia.

Terkait motif, ia mengatakan bahwa pihaknya masih belum dapat menjelaskan lebih lanjut karena dibutuhkan kehati-hatian dalam menangani kasus itu.

"Ini teka teki yang rumit, namun yakin ini bisa kita pecahkan. Namun memang butuh kehati-hatian. Jadi puzzlenya semakin jelas mengapa yang bersangkutan ini jual mobil, jual barang-barang itu untuk apa dan sebagainya," ujarnya. 

BACA JUGA: Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Mantan Paranormal Ki Joko Bodo Berpulang

Hengki mengungkapkan, berdasar hasil penyelidikan awal, diketahui salah satu korban atas nama Reni Margaretha Gunawan diduga telah meninggal sejak Mei 2022. 

Fakta ini terungkap berdasar keterangan saksi dari mediator dan koperasi simpan pinjam yang sempat melakukan survei ke rumah korban.

"Pada saat itu diterima oleh (korban) Budiyanto," ungkap Hengki.

Menurut penuturan saksi, bau bangkai sudah menyengat ketika mereka hendak memasuki gerbang rumah korban pada 13 Mei 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: