Honda

Truk Tangki LPG Nyungsep ke Pinggir Jalan Usai Tabrak Dinding Pagar Perusahaan

Truk Tangki LPG Nyungsep ke Pinggir Jalan Usai Tabrak Dinding Pagar Perusahaan

Diduga lalai, sebuah kendaraan besar jenis truk tangki bermuatan LPG Bersubsidi milik perusahaan SPPBE PT Lentera Cahaya Cemerlang (LCC) nyungsep ke pinggir jalan.-Andri Yanto-Palpres.com

PRABUMULIH, PALPRES.COM- Diduga lalai, sebuah kendaraan besar jenis truk tangki bermuatan LPG Bersubsidi milik perusahaan SPPBE PT Lentera Cahaya Cemerlang (LCC) nyungsep ke pinggir jalan, usai menabrak dinding beton pagar perusahaan.

Kejadian itu berada di jalan lintas Baturaja-Prabumulih, desa Karang Bindu, kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) km 12, Prabumulih, Sabtu 26 November sekitar pukul 14.15 WIB, 

Beruntung peristiwa yang sempat membuat warga panik ini tidak menimbulkan korban jiwa. 

Namun demikian akibat kejadian truk tangki LPG Nopol 8163 UI berkapasitas 15.000 kg itu juga menyebabkan ratusan rumah warga di sekitar lokasi kejadian mengalami mati lampu (putus arus daya listrik).

BACA JUGA:Bukan Menolong, Truk Tangki BBM Terguling Justru Warga Malah Menjarah

Hal itu diketahui setelah kabel TR yang berada di pinggir jalan (depan perusahaan) putus dihantam truk.

Saat berita ini diturunkan, badan truk tangki LPG masih terlihat di lokasi kejadian dan belum dievakuasi. Begitu pun dengan rumah-rumah warga di sekitar juga masih mengalami pemadaman listrik sehingga menganggu aktivitas warga.

“Dari sekitar jam 2 tadi pak mati lampu, karena kabelnya ikut putus ditabrak truk LPG itu, jadi susah tidak bisa melakukan apapun,” keluh Jamil, pemilik rumah makan Padang yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian, kepada awak media kemarin.

Keluhan sama juga disampaikan Yadi. Menurutnya, pihak PT LCC harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut. 

BACA JUGA: Pemilik Mobil Tangki BBM di Gudang Terbakar Berhasil Diringkus

“Banyak kerjaan tertunda karena mati lampu oleh kabelnya putus ditumbur truk LPG. Kita minta pihak perusahaan harus bertanggung jawab,” terangnya.

Sementara sejumlah petugas PLN kota Prabumulih ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian, menyebut belum bisa melakukan perbaikan, dan masih melakukan pemeriksaan terkait akibat kejadian yang ditimbulkan.

“Kita juga belum tau siapa yang bertanggung jawab atas dampak kejadian ini. Ini kita masih melakukan pemeriksaan apa-apa saja yang kena,” tukas petugas PLN.

Terpisah, pengemudi truk tangki LPG Nopol 8163 UI M Nuh, saat diwawancarai di sekitar lokasi kejadian mengatakan, saat kejadian posisi truk dalam kondisi terparkir usai melakukan bongkar muat.

BACA JUGA:Macet Sampai 3 Km, Warga Minta Angkutan Tambang dan Kebun Setop Sementara

Namun diduga karena terkena getaran kendaraan truk tangki lain yang berjalan lalu lalang menyebabkan kayu pengganjal ban truk terus bergeser dan lepas kendali hingga menabrak dinding pagar perusahaan.

“Baru sekitar setengah jam parkir dan selama ini kalau parkir memang di tempat itu,” terang dia, yang juga mengaku posisi rem tangan saat kejadian masih posisi off.

Sementara itu, Owner atau pimpinan PT LCC, Alung sampai saat ini belum memberikan tanggapan. Beberapa kali dihubungi lewat saluran telepon WhatsApp, meski kondisi aktif tetapi tidak memberikan jawaban.

Hal sama juga ditemui, saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut melalui via pesan singkat WhatsApp, hingga berita ini dimuat belum memberikan balasan, hanya terlihat tanda centang hitam dua. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com