Honda

Usai Semeru, Giliran Gunung Kerinci Erupsi, Begini Karakter 2 Gunung Api Ini!

Usai Semeru, Giliran Gunung Kerinci Erupsi, Begini Karakter 2 Gunung Api Ini!

Gunung Kerinci yang berada di Jambi mengalami erupsi hari ini, 6 Desember 2022, dua hari sebelumnya Gunung Semeru Erupsi. Begini karakter 2 gunung api ini--

JAMBI, PALPRES.COMGunung Kerinci yang berada di Jambi mengalami erupsi hari ini, 6 Desember 2022, subuh tadi.

Kenaikan aktivitas Gunung Kerinci menyemburkan abu berwarna kecokelatan Setinggi 700 Meter.

Dua hari kemarin, tepatnya Ahad 4 Desember 2022, Gunung Semeru sebelumnya juga mengalami erupsi sekitar pukul 02. 46 WIB.

Awan Panas Guguran (APG) dari Gunung Semeru berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

BACA JUGA:Honorer Masuk Kategori Ini Wajib Diangkat Jadi PNS Tanpa Tes

Dari data Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gunung Kerinci yang berbentuk strato vulkano, mempunyai karakter letusan bersifat eksplosif, diselingi dengan adanya aliran-aliran lava.

Data geologi umumnya didominasi oleh aliran - aliran lava.

Karakter letusan Gunung Kerinci saat ini adalah letusan bertipe vulkano lemah yang hanya mengeluarkan material abu letusan.

Tidak ada data aliran lava yang tercatat sebagaimana tertera dalam sejarah letusannya.

BACA JUGA:7 Kategori Tenaga Honorer yang Akan Dihapus pada 2023

Gunung Kerinci dengan ketinggian 3805 m dpl juga menjadi rumah bagi suku anak dalam.

Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci, Irwan, membenarkan adanya peningkatan aktivitas Gunung Kerinci pada Selasa, sejak subuh hingga pagi sekitar jam 07.00 WIB.

Aktivitas semburan abu berwarna cokelat mengarah ke arah barat daya.

"Abu mengarah ke Barat Daya, setinggi lebih kurang 700 meter, berwarna coklat dari subuh sampai pukul 07.00 WIB, setelah itu asapnya berwarna putih," kata Irwan seperti dilansir jambiindependent.disway.id.

BACA JUGA: Gaji PPPK Sudah Dipisah, Tak Ada Alasan Lagi Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK untuk Honorer

Sementara, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Gunungapi Semeru erupsi disertai Awan Panas Guguran masih berlangsung menerus, dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati, 4 Desember 2022, kemarin.

Awan panas guguran dengan jarak 12 km dari puncak dan masih terus berlangsung.

Asap kawah utama tidak teramati, cuaca cerah sampai mendung, gunung api tertutup kabut. Angin tenang ke selatan, tenggara, barat, barat laut, barat daya, suhu 22-28?C.

Jumlah dan jenis gempa yang terekam periode 4 Desember 2022 pk. 00.00 WIB - 12.00 WIB hingga didominasi oleh Gempa Awan Panas dan gempa letusan 13 kali.

BACA JUGA:5 Perbedaan PNS dengan PPPK, Kewajiban Sama Hak Berbeda

Amplitudo awan panas terekam 40 mm dan masih berlangsung hingga saat ini.

Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 KM dari puncak.

Sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 Km ke arah tenggara.

Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.

BACA JUGA:Heboh, Mobil Terbakar di Depan Kantor Camat Tanjung Batu, Begini Faktor Penyebabnya!

Arah luncuran awan panas guguran dan guguran ke sektor tenggara dan selatan dari puncak, Jangkaun awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 Km.

Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: