Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu Kembali Makan Korban di Prabumulih

PRABUMULIH, PALPRES.COM- Sebuah mobil double cabin Mitsubishi Triton BG 8414 CF, dikendarai Dariah (52) karyawan PT Baker Hughes, Kamis 15 Desember 2022 pukul 10.45 WIB ditabrak kereta api rangkaian pengangkut batu bara. 

Akibatnya, pengemudi, Dariah, mengalami luka robek di dahi dan harus mendapatkan tujuh jahitan. 

Kecelakaan itu terjadi di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang berada di jalan lintas Sumatera di Tanjung Rambang Kecamatan RKT kota Prabumulih. 

Korban Dariah sendiri sempat mengalami syok akibat kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya. Dan warga bersama petugas dari Polsek RKT yang mendapatkan laporan langsung membantu korban serta mengevakuasi tempat kejadian perkara.

BACA JUGA:6 Jalur Kereta Api Paling Unik di Dunia, Nomor 4 Bikin Kagum

Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang menimpa warga Desa Karang Ampel Kidul RT 07 RW 02 Kelurahan Karang Ampel Kabupaten Indra Mayu Propinsi Jawa Barat. 

Berawal saat Kereta Api Babaranjang 3029A dengan nomor lokomotif CC2052117 dengan masinis Wawan dan Asisten masinis Ahmad akan melintas menuju ke Lampung. 

Sesampai di perlintasan KM 308+1/0 dari arah Stasiun Tanjung Rambang (Tjr) menuju Stasiun Sukamerindu (Sku) Baturaja, tiba- tiba sebuah mobil Double Cabin warna Silver BG 8414 CF melintas di perlintasan 308+1/0 dari arah Baturaja menuju Prabumulih. 

Lalu masinis KA 3029a menyembunyikan klason / semboyan S35 dengan keras, tetapi mobil tersebut tetap berjalan. 

BACA JUGA:Lokomotif Mak Itam Segera Beroperasi, Penarik Kereta Uap Legendaris yang 'Mati Suri' 10 Tahun Lalu

Seketika saja kereta api babaranjang tersebut langsung menabrak mobil yang dikendarai Dariah hingga menyeretnya sampai 10 meter jauhnya. 

Pengguna jalan dan warga sekitar yang melihat kejadian itu  langsung bertindak cepat dengan membantu memberikan pertolongan. Sopir Dariah segera dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kapolsek RKT Iptu Dedi Apriansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk mobil mengalami kerusakan hancur bagian depan sebelah kanan dan saat ini posisi mobil sudah dialihkan dari TKP dan berada masih di depan Pondok Pesantren Al Furqon.

"Untuk kereta api tidak mengalami kerusakan dan kereta api langsung melanjutkan perjalanan ke arah Baturaja. Korban mengalami luka di dahi dengan tujuh jahitan," pungkasnya. 

Sumber: palpres.com