Honda

KABAR BAIK, Kendaraan yang Ingin Beralih ke CNG Tak Perlu Ganti Mesin, Hanya Perlu Ini

KABAR BAIK, Kendaraan yang Ingin Beralih ke CNG Tak Perlu Ganti Mesin, Hanya Perlu Ini

komponen yang perlu disiapkan bagi kendaraan yang ingin beralih dari BBM ke CNG -disway.id-

JAKARTA,PALPRES.COM- Kabar baik bagi anda pemilik kendaraan yang ingin beralih dari penggunaan BBM ke BBM jenis baru CNG

Pasalnya, bagi kendaraan yang ingin beralih menggunakan CNG tidak perlu mengganti mesin kendaraan. 

Setelah pemerintah secara resmi memperkenalkan BBM jenis baru yaitu CNG pada Desember 2022, banyak masyarakat yang mempertanyakan terkait mesin yang akan digunakan bila menggunakan bahan bakar CNG. 

Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto menyampaikan jika pemilik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak perlu mengganti mesin kendaraannya. 

BACA JUGA:Pengganti BBM Pertalite Bernama CNG, Harganya Hanya Rp3.000 perliter

Hanya saja, untuk menggunakan bahan bakar ini cukup menyediakan peralatan khusus. 

Peralatan khusus ini nantinya akan dipasang pada kendaraan. 

Peralatan khusus tersebut berupa converter kit. 

Konverter kit merupakan alat yang bisa mengkonversi penggunaan bahan bakar dari sebelumnya bensin dan solar menjadi gas.

BACA JUGA:Hore! Harga BBM Non Subsidi Bakal Turun, Ini Penjelasan Pertamina

Hanya saja, Konverter kit ini berbeda untuk setiap jenis bahan bakar. 

Rangkaian konverter kit terdiri dari pipa penyaluran, pengatur (regulator), pencampur atau injektor, katup silinder, katup isolasi, pengisi katup non-balik, sambungan pengisian, dan alat pemutus otomatis.

Kemudian peralatan kontrol tekanan gas, indikator volume bahan bakar gas, alat kontrol elektronik, dan perkabelan untuk rangkaian komponen konversi gas, penyaringan LGV, change over switch, sambungan pengisian bahan bakar, dan katup penutup.

Untuk mobil, alat ini dipasang di bagian depan mesin dan tabung CNG diletakkan di belakang bagasi. Sedangkan untuk motor, tabung CNG diletakkan di bagian depan

BACA JUGA:CNG Solusi Bahan Bakar di 2023, Harga Murah, Oktan Tinggi

CNG sendiri diklaim sebagai bahan pengganti Pertalite di masa depan. 

Keunggulan yang ada pada CNG ini adalah dari sisi kualitasnya yang setara Pertamax Turbo dengan oktan RON 98. 

Dari sisi harga, CNG juga diklaim lebih murah dibandingkan harga BBM yang saat ini dipasarkan oleh Pertamina. 

Harga jual CNG diperkirakan hanya Rp3.000 per liter. 

Jika dibandingkan harga jual BBM jenis Pertalite saat ini Rp10.000 per liter. 

BACA JUGA:BBM Pertalite Bakal Diganti CNG, Lebih Murah dan Irit 55 Persen

Dikutip dari Antara, CNG ini disebutkan memiliki kandungan mirip dengan LVG (Liquified Gas for Vehicle) yang dulu pernah digunakan. 

Bedanya, CNG memiliki tekanan yang jauh lebih tinggi dari LVG.

CNG diperkenalkan sebagai alternatif BBM yang mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi.

Optimalisasi dari CNG bisa digunakan untuk transportasi darat, serta kebutuhan lainnya, salah satunya bisa digunakan untuk kebutuhan kapal nelayan tradisional lima tahun mendatang.

BACA JUGA:Pertagas Niaga Perdana Salurkan Gas CNG ke Batang Industrial Park

"Program gas bumi untuk transportasi darat dan kapal nelayan tradisional akan menggunakan CNG,"ungkap Haryo. 

Penggunaan CNG disebutkan oleh Haryo akan memberikan potensi penghematan bahan bakar hingga 30 persen atau setara Rp7,2 juta per tahun. Angka ini didapatkan dari asumsi konsumsi rata-rata BBM Solar mencapai 10 liter per hari.

"Kebutuhan pasokan gas untuk BBG transportasi 40 BBTUD di tahun 2027. Sedangkan, penggunaannya diperkirakan meningkat hingga 410 juta lsp. Dampak lanjutannya, akan menghemat APBN melalui pengurangan BBM subsidi hingga Rp1,25 triliun per tahun dengan asumsi subsidi BBM sebesar Rp3.000 per liter,"pungkas Haryo Yunianto.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: