Mau Dapat Dana Bansos Rp26.000.000 Tahun Depan? Begini Caranya

JAKARTA, PALPRES.COM – PLT Dirjen Linjamsos Robben Rico didampingi Direktur Jamin Sosial Hri Kris Sritanto, menghadiri kegiatan Rekonsiliasi bersama bank penyalur Rumah Keluarga Sejahtera (RST) Tahun 2022, pada 28 Desember 2022.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan sinkronisasi data RST antara ban penyalur meliputi Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Dikutip dari instagram resmi @Linjamsos, saat itu Roben Rico meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam program pelaksanaan program RST ini, dapat bekerjasama dengan baik sehingga dapat berjalan dengan baik dan didapatkan hasil yang baik pula. 

BACA JUGA:Cara Mudah Cek Status Pemegang KIS BJPS Kesehatan Agar Dapat Saldo Dana Gratis dari Pemerintah Tahun 2023

Disamping itu juga Roben menginginkan adanya evaluasi nantinya, dari setiap proses yang telah berjalan.

Dari data yang didapat, bahwa tercatat ada sekitar 10.600 Keluarga Penerima Manfaat yang telah mendapatkan bantuan program RST sebesar Rp. 20.000.000.

Disertai dengan bantuan PENA sebanyak 1417 KPM, yang tersebar diseluruh Indonesia per Desember 2022.  

Tepatnya 22 Provinsi, 153 Kabupaten/Kota.

BACA JUGA:Jelang Pergantian Tahun Pemerintah Salurkan Bantuan Saldo DANA Gratis Rp600 Ribu, Begini Cara Mendapatkannya

Lalu apakah RST itu dan PENA tersebut? 

Dikuti dari beberapa sumber, bahwa program Rumah Sosial Terpadu (RST) merupakan penyempurnaan dari program sejenisnya terdahulu yaitu Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). 

Program tersebut merupakan bantuan bedah rumah dari Kemensos yang menyasar penerima PKH dan BPNT di Indonesia, kemudian nama yang ada divalidasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Teknisnya rumah yang akan dibedah merupakan rumah sendiri. 

BACA JUGA:TERBARU! Ini Daftar 5 Bansos yang Siap Dicairkan pada Bulan Januari 2023

Nantinya pemerintah akan memberikan bantuan senilai Rp. 20.000.000,/ orang untuk membeli bahan. 

Untuk urusan upah tukang, pemerintah mengupayakan agar seluruh masyarakat sekitar terlibat. 

Guna menaikan rasa kesetiakawanan sosial. 

Hal inilah yang membedakan bantuan RST milik Kemensos dengan bantuan bedah rumah yang ada di Kementerian lain.

BACA JUGA:Oknum Anggota Lantas Polres Ogan Ilir Halangi Kerja Wartawan

Masyarakat yang telah disahkan menjadi penerima bantuan RST, kemudian akan diberikan lagi bantuan usaha yang disebut bantuan Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA) senilai Rp. 6.000.000,/orang. 

Ini dilakukan untuk mepercepat proses mereka keluar dari kemiskinan. 

Dengan cara memperbaiki rumah dan juga memberikan modal usaha, serta pemberdayaa sosial nantinya. 

Agar bisa mengelola rintisan usaha yang mereka jalanani. 

BACA JUGA:Beli Hyundai STARGAZER, Bebas Biaya BBM Hingga Jaminan Kemudahan Suku Cadang

Total bantuan sosial yang didapat Rp. 26.000.000/orang.

Bagaimana cara mendapatkan bantuan ini? 

Tentunya kamu harus terdaftar didalam DTKS terlebih dahulu. 

Selanjutnya kamu merupakan penerima bantuan regular PKH ataupun BPNT yang berusia dibawah 40 tahun. 

BACA JUGA:9 Ciri Pinjol Ilegal dari OJK, Waspada Penawaran Lewat SMS dan Whatsapp

Kemudian jika namamu masuk kedalam data yang ada, nantinya kamu akan divalidasi lagi apakah rumah yang ditempati rumah sendiri, benar-benar miskin dan layak dibantu, dan memiliki rintisan usaha kecil yang akan berkembang jika diberikan modal. 

Dikabarkan pada tahun 2023 nanti, bantuan ini akan dilanjutkan sebagai bagian dari program Direktorat Jamin Sosial Keluarga (Linjamsos), yang memegang kendali atas Program Keluarga Harapan (PKH) dan Rumah Sosial Terpadu (RST). 

Seperti dikutip dari akun Tiktok resmi Kemensos, terdapat sepasang suami istri yang berbahagi mendapatkan bantuan ini. 

Dan mereka memutuskan untuk keluar dari kepesertaan bansos regular seperti PKH dan BPNT, setelah mendapat bantuan ini. 

BACA JUGA:HORE! Gaji 13 dan THR Tahun 2023 PNS Dipercepat, Ini Jadwalnya

Video yang berdurasi kurang dari 1 menit itupun dibanjiri banyak komentar dari warga net. 

“Dibangun rumahnya, dibangun pula ekonominya, terimakasih Kemensos”. 

Dalam video itu juga sepasang suami istri yang diketahui bernama Rohima  dan Samsul tersebut merasakan syukur yang teramat dalam atas bantuan yang didapat.

Mereka pun siap digraduasi secara mandiri dari kepesertaan PKH saat ini. 

BACA JUGA:SIMAK! 2 Opsi yang Diberikan Pemerintah untuk PNS Jika Aturan Pensiun Dini Massal Diterapkan

Sungguh merupakan hal yang sangat baik, untuk mengurangi jumlah penerima PKH yang ada saat ini

 

 

 

 

Sumber: