Honda

Dikunjungi Kepala SKK Migas Pusat, PHR Zona 4 Targetkan Produksi Migas Meningkat

Dikunjungi Kepala SKK Migas Pusat, PHR Zona 4 Targetkan Produksi Migas Meningkat

Foto Bersama Dengan Kepala SKK Migas Pusat dan Jajaran.-andre palpres.com-

PRABUMULIH,PALPRES.COM- Di penghujung 2022, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto bersama Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Hulu Rokan Zona 4. 

Kedatangannya, didampingi Dirut Pertamina Hulu Rokan, Jaffee A Suardin bersama GM PHR Zona 4, Agus Amperianto di Wisma Duta Komperta Prabumulih.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto kepada menjelaskan, kunjungannya itu guna mendukung dan mensupport PHRZ 4, agar melaksanakan aktivitas lebih banyak dan masive. 

“Karena memang strategi dalam meningkatkan produktivitas migas, tidak lain agar lebih agresif dan efisien. 

BACA JUGA:SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Untuk Industri Pupuk Terpenuhi

Kita lihat work and budget PHRZ 4, akan melaksanakan aktivitas drilling meningkatkan produksi migas,” jelas Dwi.

Dwi menerangkan, PHRZ 4 telah melakukan 48 -50 sumur pemboran tahun ini, ke depan 61 sumur dalam rangka menunjang dan meningkatkan produksi migasnya. 

“Meningkatnya target produksi migas hingga 20 persen dilakukan PHRZ 4, patut kita apresiasi dan memberi semangat pentingnya pekerja PHRZ 4. Hal itu, guna mendukung kilang KPI berada di Plaju,” jelasnya.

Masih kata Dwi, ia telah melakukan peninjauan dan melihat lifting terakhir di kilang KPI Plaju. Karena, kapasitas masih memungkinkan bisa meningkatkan ke depannya RU 3 Plaju. 

BACA JUGA:Sinergitas Pers, SKK Migas, dan KKKS, Dukung Efek Berganda Industri Hulu Migas Bagi masyarakat

“Sehingga, di hulu kita punya tanggung jawab agar lebih produktif sehingga meningkatkan produksi minyak mentah di Sumsel. Kita menyadari lapangan PHRZ 4 merupakan lapangan mature (tua, red). Meski, potensi tetap ada,” bebernya.

Sebutnya, guna meningkatkan recovery, memang perlu effort lebih tentu saja mahal biaya. 

Tetapi, Pemerintah telah membangun policy, seberapa pun mahal asal memungkinkan ditambah recovery menciptakan ekonomian akan didukung.

“Peluang itu harus dimanfaatkan K3S. Termasuk, PHRZ 4 dan kita dorong temukan cadangan baru migas, PHRZ 4 telah menyiapkan POD baru tahun depan satu lagi. Sembari itu, ngebor di luar POD dilakukan itu sangat bagus,” katanya.

BACA JUGA:SKK Migas Dorong Peningkatan TKDN di Industri Hulu Migas

Lanjutnya, SKK Migas akan mendukung, agar cepat meningkatkan produksi migas. Diakuinya, produksi Migas PHRZ 4  tembus 98 persen. Namun, harus terus didorong kegiatan pemboran lebih masive lagi. 

“Kita minta Dirut PHR (Pak Jaffe, red) dukung kebutuhan PHRZ 4, agar kegiatan lebih banyak lagi hingga produksi migasnya terus meningkat guna menunjang produksi migas nasional,” rincinya.

Dirut PHR 4, Jaffee A Suardin bersama GM PHRZ 4, Agus Amperianto menjelaskan, rata-rata produksi minyak mentah di PHRZ 4 tahunannya, 24 ribu BOPD. 

“Di Desember ini, produksi minyak mentah akan melewati 23 ribu BOPD atau sekitar 98 persen target produksi terpenuhi. Sedangkan, produksi gasnya 470 MMSCF tahun ini,” kata Jaffee.

BACA JUGA:Pacu Peningkatan TKDN di Wilayah Sumbagsel, SKK Migas-KKKS Fasilitasi Pertemuan Stakeholder

Tahun depan, aku Jaffee menariknya produksi minyak akan ditingkatkan menjadi 27 ribu BOFD. Sedangkan, gas akan flat atau tetap. 

“Inovasi guna menunjang produksi, terus dilakukan PHRZ 4. Salah satunya, melakukan recovery sumur lama. Lalu, penggunaan teknologi guna mengoptimalkan produksi migas. 

Dan, terakhir melakukan pengeboran sumur baru dan lainnya,” jelasnya.

Usai dari PHRZ 4, Kepala SKK Migas beserta Manajemen SKK Migas meninjau langsung Sumur Eksplorasi Sungai Anggur Selatan-1 yang merupakan salah satu sumur eksplorasi terbesar di wilayah Sumbagsel sekaligus melakukan seremoni penanaman pohon bersama.

Sejak melakukan tajak pada 29 Mei 2022 Sumur Eksplorasi Sungai Anggur Selatan-1 yang dioperatori oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama Sele Raya Belida dengan pemboran sumur  total kedalaman 7269 ftMD menggunakan Rig Arjuna-28 Kapasitas 1.000 HP; 

BACA JUGA:SKK Migas-Pertamina EP Limau Panen Raya Jagung

Saat ini tercatat berhasil mendapatkan capaian hasil test sebesar 5451 Barrels Oil per Day (BOPD), 434 Barrels Condensate per Day (BCPD) dan 17,986 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) dari 4 test yang telah dilaksanakan. 

Test 4 telah selesai dengan hasil test sebesar 7,738 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), 243,2 Barrels Condensate per Day (BCPD) dan 18,7 Barrels of Water per Day (BWPD).

Sedangkan test 3 telah dilaksanakan pada tanggal 26 November 2022 dengan hasil test sebesar 6,466 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD), 190,7 Barrels Condensate per Day (BCPD) dan 112,9 Barrels of Water per Day (BWPD).

Pada 17 November 2022 telah berlangsung kegiatan test 2 dengan interval perforasi di kedalaman 6.392 – 6.402 ftMD dan 6.412 – 6.426 ftMD dengan hasil menggunakan 64/64” ukuran choke laju alir minyak 89.6 Bbl per jam atau 2.151 Barrels Oil per Day (BOPD) dan gas 1,782 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). 

Namun laju alir bisa lebih besar, "Hasil test terbatasi oleh ukuran tubing dan surface facility, meskinya laju alir bisa lebih besar lagi", ujar Exploration & Exploitation Manager Sele Raya Belida, Doni Argiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: