Honda

Wow! Deretan Koin Jadul ini Mengandung Emas, Nomor 3 Ditaksir Seharga 3 New Toyota Agya

Wow! Deretan Koin Jadul ini Mengandung Emas, Nomor 3 Ditaksir Seharga 3 New Toyota Agya

Koin jadul ini mengandung emas ditaksir seharga 3 New Toyota Agya.-dokumen-palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM -  Ternyata uang koin Rp1000 bergambar kelapa sawit yang ditaksir dengan nilai sangat mahal, belum apa-apa jika dibanding deretan uang koin jadul berikut ini.

Pasalnya, para kolektor menaksir harganya gila-gilaan.

Selain karena jumlahnya sangat terbatas, pecahan uang logam yang diterbitkan Bank Indonesia itu konon mengandung kadar emas hingga 23 karat  hingga diburu para kolektor.

Sehingga wajar saja ada anggapan, bahwa uang logam kuno yang dibuat dari emas ini sangat cocok untuk investasi jangka panjang karena harganya akan terus meningkat. 

BACA JUGA:Pemilik BPJS Kesehatan KIS Cek Nama Disini, Ada BLT Rp600.000 Cair Sebelum Lebaran 1444 H

Apa saja jenis uang logam jadul yang mengandung kadar emas? 

Yuk, simak ulasan lengkapnya!

1. Uang Logam Rp500.000

Bank Indonesia juga pernah mengeluarkan uang logam yang terbuat dari emas senilai Rp500.000. 

BACA JUGA:Bansos PIP Rp450.000 Cair April 2023, Kamu Bisa Dapat Meski Tak Punya KKS dan Kartu KIP

Uang tersebut bergambar Presiden Indonesia pertama Ir. Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. 

Kedua uang logam tersebut dikeluarkan Bank Indonesia dalam rangka memperingati 100 tahun Bung Karno dan Satu Abad Bung Hatta. 

Uang logam bergambar Ir. Soekarno diterbitkan pada 2001. 

Sedangkan uang bergambar Mohammad Hatta dikeluarkan setahun kemudian, yakni pada 2002. 

BACA JUGA:5 Bansos Ini Bakalan Cair Jelang Lebaran 1444 H Bagi Pemegang Kartu KIS PBI, Segera Cek Namamu Disini!

Masing-masing koin tersebut memiliki bahan dan bobot serupa, yaitu dibuat dari logam emas dengan kadar 0,999 karat dan berat 15 gram.

2. Uang Logam Rp150.000

Uang logam Rp150.000 dicetak Bank Indonesia dalam rangka merayakan ulang tahun UNICEF (United Nations Children’s Fund) yang ke-50. 

Uang logam yang terbuat dari emas atau commemorative coin ini, diterbitkan untuk menghimpun dana kesejahteraan anak di dunia dan berpartisipasi dalam program ‘The UNICEF Children of the World Coin Collection’. 

BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat, Bacalah Doa Ini Saat Sujud, Segala Hajatmu Akan Dikabulkan Allah SWT

Sehingga, pencetakan uang logam Rp150.000 ini menjadi wujud perhatian dan keikutsertaan Bank Indonesia, dalam memperbaiki kualitas hidup anak-anak di Indonesia dan dunia. 

Uang Rp150.000 bergambar anak laki-laki bermain kuda lumping seni tari khas Indonesia.

Anak tersebut tampak memainkan kuda tiruan terbuat dari anyaman bambu.

Bagian sisi satunya terdapat lambang Garuda Pancasila dan UNICEF. Uang logam ini terbuat dari emas dengan berat 6,22 gram.

BACA JUGA:2 BLT Ini Dipastikan Cair Rp600.000 Sebelum Lebaran 1444 H, Cek Nama Penerima Disini!

3. Uang Logam Rp850.000

Uang logam Rp850.000 ini dikeluarkan secara terbatas oleh Bank Indonesia.

Dalam rangka untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-50 tahun. 

Uang logam ini bergambar presiden kedua Indonesia, HM Soeharto.

BACA JUGA:Kekayaan Sekda OKU Timur Kalahkan Seorang Bupati di Sumsel, Ini Jumlah Kekayaannya?

Selain nilainya yang besar, uang pecahan logam Rp850.000 tersebut konon terbuat dari emas kadar 23 karat dan beratnya mencapai 50 gram. 

Gilanya, untuk satunya saja uang logam ini dihargai harga Rp100 juta lebih. 

Bayangkan jika kamu bisa punya paling tidak 5 buah saja, kamu bisa membeli 3 mobil New Toyota Agya Keluaran terbaru buat Lebaran 1444 H nantinya. 

Sebagai catatan, uang logam, koin, maupun kertas jadul yang dinilai harganya tinggi, harus dilengkapi dengan sertifikat keasliannya. 

BACA JUGA:3 Shio Banjir Cuan Menjelang Lebaran, Jadi Kebanggaan Keluarga

Jadi usahakan jika kamu ingin membeli uang langka, disertai dengan sertifikat  ya.

Nah, dari deretan diatas, maka diketahui uang jadul dari emas, sebagian besar diterbitkan untuk memperingati momen tertentu.

Sampai saat ini masih menjadi buruan para kolektor baik dalam maupun luar negeri. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: