Honda

85 Km dari Palembang Sudah Bisa Nikmati Keindahan Alam Hutan Mangrove di Desa Ini, Kulinernya Unik Banget

85 Km dari Palembang Sudah Bisa Nikmati Keindahan Alam Hutan Mangrove di Desa Ini, Kulinernya Unik Banget

85 Km dari Palembang sudah bisa nikmati keindahan alam hutan mangrove di desa wisata Ini. Kulinernya unik banget. --

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kota PALEMBANG yang merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Selatan, tidak hanya terkenal dengan kulinernya yang lezat, salah satunya pempek.  

Tempat-tempat wisata yang berada di Kota Palembang juga memiliki daya tarik bagi wisatawan. 

Pesona alamnya yang indah akan memanjakan mata wisatawan.

Beberapa tempat wisata yang berada dekat Kota Palembang juga patut jadi opsi kunjungan wisatawan.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi di Kota Tua Yogyakarta, Salah Satu Favorit Anak Muda

Salah satunya Desa Wisata Sungsang atau Desa Tanpa Tanah di Kecamatan Banyuasin 2, Kabupaten Banyuasin.

Desa ini berjarak 85 km dari Kota Palembang atau sekitar 2 jam perjalanan.

Desa Tanpa Tanah, unik ya namanya. 

Diberikan nama demikian bukan tanpa alasan. 

BACA JUGA:Kampung Serpihan Surga di Ponorogo, Seperti Berada di Swiss

Desa Wisata Sungsang yang masuk 300 besar kompetisi ADWI 2023, sebagian besar wilayahnya bukanlah tanah. 

Desa yang berada di tepi sungai ini dikelilingi hutan mangrove.

Mayoritas wilayahnya berupa perairan sungai.

Tidak ada tanah di sini. 

BACA JUGA:Yuk Jelajahi 5 Desa Wisata yang Ada di Jambi, Kerennya Ga Ada Habis

Untuk menghubungkan satu tempat ke tempat lain, warga setempat membangun jembatan yang terbuat dari pohon Nibung.

Tapi sekarang sebagian jembatannya sudah dicor beton. 

Setelah sore menjelang malam, tempat ini selalu ramai dengan anak-anak bermain dan berbelanja.

Di sini, kamu bisa melihat lapak dagang yang mirip dengan pasar tradisional.

BACA JUGA:7 Jam dari Palembang, Wisata Alam Terindah di Sumatera Selatan, Ada Air Terjun Hingga Jembatan Ampera

Mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan atau petani.

Mereka sangat mengandalkan sumber daya alam sebagai mata pencaharian utamanya.

Bicara kuliner, makanan yang ada di desa wisata ini lezat dan unik.

Makanannya seperti aneka pempek olahan udang, pindang udang, kemplang udang, kerupuk udang, tekwan udang, dan terasi udang.

Makanan ini unik, tidak dapat ditemukan di daerah lain.  

Karena keunikan itulah, desa ini ditetapkan sebagai desa wisata oleh pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Wisatawan lokal dan mancanegara banyak pula datang ke desa wisata ini untuk melihat sisi unik dan menariknya.

Kekayaan alam dan keunikan Desa Wisata Sungsang menjadi daya tarik bagi banyak orang.

Wisatawan dapat menyaksikan keindahan dan kesejukan alam di sekitar desa ini.

Salah satunya pada desa Sungsang I ada namanya Kampung Nelayan.

Ada beberapa fasilitas yang disediakan di desa wisata ini.

Yakni pasar tradisional bernama Pasar Sungsang, yang menyediakan aneka oleh-oleh khas daerah tersebut. 

Kemudian ada juga homestay dan objek foto menarik.

Di sini juga ada tempat pelelangan ikan, udang, dan ikan khas Sungsang lainnya.

Kamu juga bisa menyusuri sungainya yang indah.

Bagi kamu yang ingin melihat keindahan matahari terbit (sunrise) dan matahari tenggelam (sunset), di sinilah lokasinya. 

Tepatnya di Desa Marga Sungsang.

Beberapa fasilitas lain yang ada di desa wisata ini, seperti pondok santai Cek Diah, spot sunset, dermaga Sungsang, hingga hotel bintang 2.

Selain itu, adat istiadat dan kearifan lokal yang kental menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang datang berkunjung ke sini.

Desa ini menjadi proyek pemukiman di Kotabumi dan menjadi tempat yang padat lalu lintas dan jalan yang ramai.

Di sini, kamu dapat menemukan becak motor, kendaraan, dan aktivitas lalu lalang penduduknya.

Kelebihan dari daerah Sungsang ini adalah melimpahnya hasil laut dan pemandangan indah berupa burung migran dari Siberia.

Burung ini datang setahun sekali pada bulan Oktober-Desember.

Itupun kalau air laut surut. 

Jadi burung ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat dan wisatawa. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: