Honda

Sahabat Nabi Kurz bin Jabir Al Fihri, Utusan Rasul dalam Kisah Al Uraniyyin

Sahabat Nabi Kurz bin Jabir Al Fihri, Utusan Rasul dalam Kisah Al Uraniyyin

Sahabat Nabi Kurz bin Jabir Al Fihri, Utusan Rasul dalam Kisah Al Uraniyyin--sumber: bincangsyariah.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kisah sahabat nabi bernama Kurz bin Jabir Al Fahri menjadi pelajaran berharga bagi umat muslim.

Kisah Kurz bin Jabir Al Fahri ini tidak terlepas dari sejarah Al Uraniyyin.

Peristiwa ini terjadi pada beberapa orang penduduk dari Ukl dan Urainah pada masa kenabian, yaitu pada Syawal 6 Hijriah.

Peristiwa itu dimulai ketika ada beberapa orang dari daerah tersebut yang datang ke Madinah dan memutuskan masuk Islam.

BACA JUGA:5 Jurusan Paling Santai Tapi Cepat Lulus Kuliah, Ada di Kampus Terbaik QS WUR 2024 Lho!

Selang beberapa waktu kemudian mereka jatuh sakit, lalu Rasulullah mengutus mereka untuk mendatangi suatu penggembalaan unta dan meminum air susu serta memanfaatkan air mani unta tersebut sebagai obat.

Namun, setelah sembuh dari penyakitnya, mereka malah melakukan perbuatan yang tidak baik dengan membunuh penggembala, mencuri unta-unta tersebut, dan meninggalkan agama Islam.

Oleh karena itu, Rasulullah mengutus Kurz bin Jabir Al Fihri beserta 20 sahabat lainnya untuk mengejar dan mencari mereka.

Rasulullah memohon agar penduduk Urainah yang telah meninggalkan agama Islam (murtad) mengalami kesulitan dan kebingungan sehingga tidak mengetahui arah jalan yang benar.

BACA JUGA:4 Kampus dengan Fakultas Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia, Deretan TOP QS WUR 2024, Kampusmu Termasuk?

Beliau juga berdoa agar jalan yang mereka pilih menjadi sangat sempit dan sulit dilalui.

Lantas, Allah mengabulkan doa Rasul sehingga orang-orang itu tersesat dan akhirnya tertangkap.

Hal ini diriwayatkan oleh Anas, mereka dihukum qishash atas perbuatan mereka.

Kisah Al Uraniyyin ini terjadi satu tahun setelah Perang Khandaq.

BACA JUGA:14 Kampus Miliki Program Kelas Internasional, PTN Terbaik QS WUR 2024 Buka Double Degree Terbanyak, Minat?

Urutan peristiwa-peristiwa perang dalam Islam diantaranya, Perang Khandaq pada bulan Syawal-Dzulqaidah 5 Hijriah, diikuti oleh Perang Bani Quraizhah pada bulan Dzulqaidah 5 Hijriah, dan terakhir Perang Al Muraisi’ pada bulan Sya’ban 6 Hijriah.

Jika diperhatikan, pada setiap interval waktu antara peperangan, Rasulullah selalu mengirim pasukan Muslim ke beberapa tempat dengan tujuan untuk mendatangi tempat-tempat tersebut.

Dalan rentang waktu bulan Syaban ke Syawal 6 Hijriah setelah Perang Muraisi’, terdapat 4 satuan pasukan muslimin yang diutus oleh Rasul, yakni satuan pasukan Abdurrahman bin Auf, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash Shidiq dan Kurz bin Jabir Al Fihri.

Diantara nama-nama sahabat nabi itu, ada satu yang tidak terasa familiar, bukan?

BACA JUGA:Jurusan Kuliah Agroteknologi beserta Prospek Kerjanya, Ada di Kampus Terbaik Versi QS WUR 2024?

Ya, nama Kurz bin Jabir Al Fahri tidaklah sepopuler nama tiga sahabat lain yang memiliki kisah khas masing-masing dan bisa diceritakan dengan panjang lebar kepada anak-anak.

Namun tidak bagi Kurz bin Jabir. Kisahnya hanya bisa diceritakan melalui kisah Al Uraniyyin.

Jika diamati lagi, banyak sekali nama sahabat yang sulit diingat dan sulit diucapkan di dalam siroh nabawi.

Hal tersebut terjadi sebab sebagian dari mereka memang hanya muncul 1-2 kali di peristiwa sejarah Islam.

BACA JUGA:6 Jurusan Tersulit Versi Saintek Beserta Kampus Terbaik QS WUR 2023, Jurusanmu Masuk Gak?

Tetapi, meskipun nama mereka seolah hilang tak dikenal banyak umat, jasa kepahlawanan mereka terus bermanfaat sampai sekarang.

Kisah ini membawa pesan bagi kita bahwa setiap Muslim memiliki potensi yang bermanfaat untuk Islam dan dakwahnya, menujukkan bahwa kita merupakan bagian dari pasukan yang siap bergerak maju seperti anak panah yang teguh pada busur.

Oleh karena itu, kita harus memiliki keyakinan yang kuat untuk berjuang dalam menegakkan agama Allah, tanpa memandang siapa pun pemimpinnya atau siapa pun yang melaksanakan tugas tersebut.

Meskipun kita tidak tenar atau barangkali hanya miliki satu keahlian, tetaplah percaya diri bahwa ada peran kita dalam memuliakan Islam yang akan berpengaruh.

BACA JUGA:20 PTN dengan Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia, Kampus TOP QS WUR 2024 Jawaranya

Maka dari itu, kalau usaha kita baik tentu hasilnya akan baik, lalu sebaliknya; kalau usaha kita buruk maka tak akan baik hasilnya serta tak ada keberkahan di sisi Allah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: