Citraland
Honda

Kisah Al-Kindi, Bapak Filsafat Islam

Kisah Al-Kindi, Bapak Filsafat Islam

Ilustrasi -surau.co-

JAKARTA, PALPRES.COM - Nama lengkapnya Abu Yusuf Ya’qub ibn Ishaq Al-Kindi atau biasa disebut Al-Kindi

Namanya tidak terlepas dari sejarah ilmu pengetahuan Islam. 

Al-Kindi juga penggerak tradisi filsafat. 

Oleh karenanya ia dikenal sebagai Bapak Filsafat Islam.

BACA JUGA:4 Bansos Cair Serentak Hari Ini, Nominalnya hingga Rp1 Juta

Seperti dikutip uici.ac.id, Nurcholish Madjid atau Cak Nur dalam Warisan Intelektual Islam mengatakan, Al-Kindi sebagai pelopor hadirnya filsafat Yunani kepada kaum muslimin pada masa itu.

Hal itu tidak dapat dipisahkan dari keahlian Al-Kindi dalam menguasai bahasa Yunani. 

Kemampuan itu juga yang membuatnya dapat menerjemahkan karya-karya filsuf Yunani ke dalam bahasa Arab.

Dengan terjemahannya yang berkualitas, Al-Kindi dianggap mampu memperbaiki terjemahan yang ditulis oleh orang lain sebelum dia. 

BACA JUGA:Susah Move On? Takut Seseorang yang Baru? Bisa Jadi Kamu Menderita Attachment Issue, Ini 5 Ciri-cirinya

Salah satunya adalah terjemahan Ibn Na`ima Al-Himsi, seorang penterjemah Kristen, atas buku Enneads karya Plotinus (204-270 M). 

Buku Enneads inilah yang dikalangan pemikir Arab, kemudian disalahpahami sebagai buku Theologi karya Aristoteles (348-322 SM).

Al-Kindi kelahiran Kufah pada tahun 801-an Maseh dari Suku Arab di Kinda, yang punya andil pada awal sejarah Islam. 

Ayahnya, Ishaq, adalah seorang Gubernur Kufah, yang selalu membimbingnya sejak pendidikan pertamanya di Kufah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: