Manusia Punya Keinginan, tapi Allah SWT yang Menentukan, Ini Kata Aa Gym

JAKARTA, PALPRES.COM - Waktu adalah kunci keberuntungan dan kerugian seseorang. 

Jadi kalau melihat orang beruntung atau rugi, kita lihat bagaimana memanfaatkan waktu. 

Aa Gym atau KH Abdullah Gymnastiar dalam Daarut Tauhid Official Chanel Youtube menjelaskan, memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya harus dilakukan, karena waktu tidak akan pernah bisa kembali. 

Waktu menurut Aa Gym dibagi tiga, yakni belum terjadi (nanti), sudah terjadi (yang lalu), dan saat ini. 

BACA JUGA:KPM Bersiap, Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Sudah Keluar, Lewat Pos dan ATM

Waktu milik kita adalah saat ini. 

Banyak orang yang menderita oleh sesuatu yang akan datang, namanya cemas. 

Memperkirakan yang belum terjadi itu baik, tetapi menderita terhadap sesuatu yang belum terjadi adalah perbuatan yang salah. 

Kenapa?

BACA JUGA:Suzuki Rilis Motor Bebek Sport Terbaru, Bikin Raja Bebek Panik

Karena belum tentu kita menjalaninya, dan boleh jadi kita mati sebelum kita menjalaninya. 

Kalaupun harus kita jalani, ada Allah SWT Yang Menguasai apapun yang akan terjadi. 

Kalau kita ingat masa depan, ingat kita belum tentu menjalaninya dan kalaupun kita harus menjalani karena ada umur, maka ada Allah SWT yang bisa menolong kita. 

Terjadinya kecemasan karena tidak bergantung atau tidak bersandar kepada Allah SWT. 

BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Matic 125 CC, Tampilannya Keren Banget, Bikin Honda BeAT 150 Pusing

Dicontohkannya, anak muda yang mau kuliah, tapi tidak ada biaya. Kalau dia bergantung pada orangtua, pasti menderita dari sekarang.

Tapi kalau bergantung pada Allah SWT, semua kampus milik Allah SWT, tidak ada satupun yang bisa kuliah tanpa izin Allah SWT.

Kalau Allah SWT menakdirkan seorang anak muda, misalnya bisa kuliah, maka pasti ada jalan untuk dia. 

Setiap Allah SWT menakdirkan sesuatu, maka Allah SWT juga menakdirkan jalannya. 

BACA JUGA:Baca Novel di Aplikasi Ini, Saldo DANA Gratis Rp200 Ribu Langsung Cair, Pecinta Novel Merapat!

Maka menghadapi yang belum terjadi, kita harus benar-benar berlindung dan bertawakal kepada Allah SWT.

Karena Allah SWT yang menguasai apapun yang akan terjadi. 

“Kita punya keinginan boleh?  Harus, tapi kita harus yakin yang terbaik itu adalah pilihan Allah SWT,” tuturnya. 

Menurut Aa Gym, jika kita benar-benar  menginginkan sesuatu yang sangat dibutuhkan, maka harus sholat sunat istikharah.

BACA JUGA:Kamu Gak Diterima Oleh Semua Orang? Jangan Berduka Dulu, Ini Pesan Ustad Abdul Somad

Sholat Sunat yang mempunyai keutamaan untuk meminta petunjuk kepada Allah agar ditetapkan pilihan yang terbaik.

Untuk menghadapi masa depan, kata Aa Gym ada dua yang perlu dilakukan.

Pertama, musyawarah dengan ahlinya yakni Allah SWT dan yang kedua sholat sunat istikharah. 

Tidak akan rugi dan celaka bila kita musyawarah dengan ahlinya tersebut dan istikharah. 

BACA JUGA:7 Khasiat Batu Akik atau Mustika Puser Bumi, dapat Menolak Santet dan Guna-guna

Menurutnya, yang terpenting bagi kita adalah bukan yang terjadi apa yang kita inginkan di dunia ini, tetapi yang terjadi adalah yang terbaik menurut Allah SWT. 

Tidak cocok dengan keinginan kita, maka itu tidak apa-apa, karena sesuatu yang terjadi tidak harus cocok dengan keinginan kita. 

Karena yang terpenting adalah yang terbaik menurut Allah SWT. 

Jangan mengunci diri seakan-akan yang kita inginkan itulah yang terbaik. 

BACA JUGA:11 Fakta Menarik Bunga Lantana, ternyata Dapat Digunakan untuk Obat Hipertensi

Mungkin sedikit ilmu yang kita miliki, ini yang terbaik. 

Tapi Allah SWT melalui Al-qur’an di surat Al Baqarah 216 , berfirman.

 Isinya sebagai berikut:

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. 

BACA JUGA:11 Fakta Menarik Bunga Lantana, ternyata Dapat Digunakan untuk Obat Hipertensi

Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu”.

Jadi kita hanya bisa berharap apa yang kita inginkan bisa dikabulkan Allah SWT, tapi yang Allah SWT kabulkan adalah keinginan kita yang terbaik dalam pandangan Allah SWT.

Karena Allah SWT lebih mengetahui sesuatu yang terbaik untuk makhluknya. *

 

Sumber: