Desa Unik di Dunia, Hampir Semua Penduduknya Berkulit Putih Pucat
Ilustrasi-Istimewa/Net-
PALEMBANG, PALPRES.COM- Afrika salah satu benua yang ada di dunia.
Benua ini pun sering disebut benua hitam, karena sebagian besar masyarakatt di benua Afrik berkulit hitam.
Sehingga sangat langkah bila ada penduduknya berkulit putih.
Namun, hal itu tidak berlaku di Negara Tanzania, sebuah negara yang berada di bagian timur benua Afrika.
BACA JUGA:Kunjungi Indonesia, Pemerintah Tanzania Ajak PLN Bangun Sistem Kelistrikan Afrika Timur
Di negara ini ada satu desa yang penghuninya orang berkulit putih pucat.
Mereka bukan berasal atau keturunan dari Benua Eropa ataupun Amerika. Tapi asli warga setempat.
Orang berkulit putih pucat itu menderita albinisme sejak lahir, dimana di Tanzania diperkirakan ada 173.000 jiwa yang menderita albino.
Penduduk yang menderita Albino sangat kontras dengan warga yang memiliki kulit gelap.
BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu, Tari Merak Diciptakan untuk Hibur Delegasi Konferensi Asia Afrika 1955
Diketahui, bahwa seseorang menderita albino itu sudah terlahir berkulit putih pucat, biasanya ada kelainan genetik.
Karena kurangnya melanin dalam tubuh, khususnya di mata, rambut, dan kulit.
Melanin merupakan pigmen yang dihasilkan oleh tubuh untuk menentukan warna kulit, rambut, dan selaput iris mata, melanin juga berperan dalam perkembangan saraf mata yang mempengaruhi fungsi penglihatan.
Makanya, bila mengalami kekurangan melanin bisa berdampak pada kelainan warna rambut dan kulit serta mengganggu penglihatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: