Honda

6 Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi bagi Penderita Hipertensi, yuk Dibaca!

6 Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi bagi Penderita Hipertensi, yuk Dibaca!

Buah-buahan yang baik dikonsumsi untuk penderita hipertensi--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Sejumlah buah-buahan memiliki manfaat sebagai penurun darah tinggi atau hipertensi, tapi hanya beberapa buah-buahan penurun darah tinggi yang bekerja secara alami dan paling cepat.

Buah-buahan penurun darah tinggi alami ini bukan untuk menggantikan obat dokter. Buah-buahan penurun darah tinggi ini hanya sebagai pelengkap untuk membantu pengobatan dokter

Berikut 6 buah yang mampu menurunkan darah tinggi secara alami yang di rangkum, yuk dibaca!

1. Buah Semangka

BACA JUGA:Kisah Keteladanan dari Uwais Al Qarni yang mengharap Ridho Ibunya

Buah semangka merupakan buah yang 90% mengandung air semangat juga sangat cocok dikonsumsi untuk kalian yang hendak melakukan program diet, namun dibalik rasa manisnya semangat mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan magnesium. Buah penurun tensi dan mengandung L-citrulline yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah pada tubuh.

2.  Buah Anggur

Buah anggur ternyata juga kaya akan manfaat selain rasanya yang manis mengonsumsi buah anggur beserta biji-bijinya juga sangat bermanfaat untuk memperlancar aliran darah tidak hanya itu saja Kandungan polifenol di anggur berguna untuk mengontrol tekanan darah.

Polifenol dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh, selain itu, buah ini juga mengandung tinggi serat dan rendah kalori, sehingga jika dikonsumsi secara rutin bisa mencegah munculnya sindrom metabolik, termasuk hipertensi.

BACA JUGA:Bansos PKH Rp1,5 Juta Cair Awal September, Ini kategorinya!

3. Buah Delima

Delima atau yang biasa di sebut buahnya parah raja, meskipun saat ini cukup sulit untuk menemukan buah delima di pasaran karena tidak banyak petani yang membudidayakannya namun Menurut penelitian, mengonsumsi jus buah delima lebih dari satu cangkir sehari selama empat minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (batas atas) dan diastolik (batas bawah).

Meski begitu, belum diketahui kandungan apa yang membuat buah delima dapat menurunkan tekanan darah, para peneliti menduga bahwa kandungan kalium dan polifenol dalam buah inilah yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada tubuh.

4. Buah Kiwi

BACA JUGA:Ini loh 9 Perguruan Tinggi di Kota Lubuklinggau, Kamu Pilih Kuliah Dimana?

Buah Kiwi sebagian masyarakat mungkin asing dengan buah Kiwi karena tidak semua toko buah menjual buan kiwi, namun mengonsumsi buah Kiwi yang memiliki berbagai nutrisi bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, seperti vitamin C, vitamin E, folat, dan kalium, sebuah penelitian menemukan bahwa penderita hipertensi yang rutin mengonsumsi tiga buah kiwi sehari mengalami penurunan tekanan darah yang lebih cepat dari buah lainnya.

5. Buah Bit

Buah bit juga dipercaya sebagai makanan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Buah bit biasanya dikonfirmasi secara langsung atau bisa juga dengan cara di jus, buah yang memiliki rasa asem dan kelar juga dapat menurunan tekanan darah sistolik setelah enam jam mengonsumsi buah tersebut. Hal ini karena kandungan nitrat di dalam buah bit berperan dalam penurunan tekanan darah.

6. Buah Pisang

BACA JUGA:Ada Villa Private Pool dengan Staycation Hidden Gem di Palembang, 37 Menit dari Bandara SMB II, Tertarik?

Pisang merupakan buahan yang kaya akan manfaat buah pisang biasanya konsumsi untuk menambah stamina, dan juga untuk memperlancar BAB apabila bermasalah dalam buang air besar, tidak banyak orang ketahui bahwa pisang adalah salah satu buah penurun darah tinggi yang bisa Anda konsumsi. Kandungan kalium di dalam pisang membantu menyeimbangkan jumlah garam di dalam tubuh, sehingga mampu mengontrol tekanan darah.

Itulah 6 buah yang mampu menurunkan tekanan darah yang sudah dirangkum Palembang Ekspres, tapi ingat selain mengonsumsi buah penurun darah tinggi, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat, mengelola stres dengan baik, serta rutin berolahraga, Pola hidup sehat itu penting, lebih baik mencegah dari pada mengobati. (frs)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: