Honda

Didemo Soal Gaji BPD yang Telat 8 Bulan, Ini Kata Pj Bupati Empat Lawang

Didemo Soal Gaji BPD yang Telat 8 Bulan, Ini Kata Pj Bupati Empat Lawang

DEMO: Forum BPD Kabupaten Empat Lawang sedang demo di halaman Pemkab Empat Lawang-Foto: Anita-Palpres

EMPAT LAWANG, PALRES.COM – Ratusan anggota yang bergabung di Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Empat Lawang geruduk halaman Pemkab Empat Lawang, Senin 16 Oktober 2023.

Mereka melakukan aksi demo di halaman Pemkab Empat Lawang mulai dari jam 09.00 WIB sampai dengan selesai.

Aksi demo yang mereka lakukan adalah sebagai bentuk kekecewaan BPD Empat Lawang karena mereka belum menerima gaji dari pemerintah sejak bulan Maret 2023 hingga sekarang. 

Mereka mempertanyakan kemanakah gaji mereka selama 8 bulan?

BACA JUGA:Lagu Ini Angkat Fenomena Ketubean di Empat Lawang, Cek Lirik dan Terjemahannya Disini

BACA JUGA:Masjid Tertua di Tebing Tinggi Ini Usianya Hampir 1 Abad, Jadi Objek Wisat Religi di Empat Lawang

Keterlambatan gaji ini membuat anggota forum BPD Kabupaten Empat Lawang kecewa, dan menginginkan Pemkab Empat Lawang segera membayar gaji mereka dari bulan Maret 2023 hingga sampai bulan Desember 2023.

Tak hanya menuntut agar gaji mereka segera dibayarkan, forum BPD Kabupaten Empat Lawang juga meminta agar gaji mereka disetarakan dengan perangkat desa.

Aksi demo yang dilakukan oleh forum BPD ini langsung disambut oleh Pjs Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin.

Fauzan mengatakan bahwa ini adalah kunjungan silaturahmi bukan suatu aksi karena BPD menyampaikan aspirasi keinginan yang memang menjadi hak mereka. 

BACA JUGA:Ini 4 Menu Paket Spesial di Cafe Naik Daun Empat Lawang, Cobain Aja Pasti Nagih Rasanya

BACA JUGA:Berkabut dan Hujan Ringan, Ini Prakiraan Cuaca BMKG di Kabupaten Empat Lawang, Senin 16 Oktober

“Kami jelaskan bahwa Kabupaten Empat Lawang terutama saya selaku pejabat baru 28 hari menjadi Pjs Bupati Empat Lawang. 

Kami akan coba menata dan mengelola semua hal yang selama ini telah dilakukan pejabat, yang baik akan kita teruskan, yang belum baik akan kita cari cara untuk jadi lebih baik termasuk tata Kelola keuangan,” kata Fauzan kepada awak media.

Dilanjutkan Fauzan, Empat Lawang mengandalkan uang dari Pusat yang mana PAD Empat Lawang tidak lebih dari sekitar Rp 60-70 milyar sementara APBD Kabupaten Empat Lawang di angka Rp 1,4 milyar.

“Berarti kita menunggukan ada DAU, ada DAK, ada DBH.

BACA JUGA:Lagu Bumi Empat Lawang, Kisahkan Keragaman Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, Cek Lirik dan Terjemahannya

BACA JUGA:Halimah Kembang Duson Jadi Incaran Lelaki, Lirik dan Terjemahan Lagu Empat Lawang Ini Baca Disini

Nah untuk keperluan kawan-kawan kita ini itu adalah dana yang turun dari Pusat dalam bentuk DBH dan yang lainnya.

Saya selaku Kepala Daerah, Inshaa Allah dalam waktu dekat melalui BPKAD dan Sekretaris Daerah akan tetap mencari jalan keluar terbaik untuk tuntutan dari kawan-kawan,” ucap Fauzan.

Fauzan menyadari betul mereka bekerja di lapangan, mereka bersentuhan dengan masyarakat, dan mereka telah memberikan pengabdian, ini memang hak mereka.

“Tapi saya meminta kebijakan waktu kiranya mereka juga mengerti dengan keadaan kondisi keuangan daerah saat ini,” beber Fauzan.

BACA JUGA:Lagu Empat Lawang Ini Penuh Bawang! Kisah Suami Merantau Kangen Anak Istri, Teks dan Terjemahan Baca Disini

BACA JUGA:Hati-hati! Ada Kecamatan di Empat Lawang yang Berkabut Asap, Prakiraan Cuaca Minggu 15 Oktober 2023

Pjs Bupati Empat Lawang ini meminta agar BPKAD segera mengalokasikan keuangan yang memungkinkan untuk hal tersebut.

“Dana yang kita harapkan transfer dari Pusat itu belum sebagaimana mestinya. 

Harapan kita dana-dana yang bisa kita alokasikan dalam bentuk DBH dan yang lainnya itu bisa secepatnya cair.

Inshaa Allah tadi sudah komunikasi dengan mereka, mereka dengarkan kita dan kita juga dengarkan mereka, kita minta waktu minimal 15 November 2023 itu untuk gaji sampai bulan Oktober 2023,” tutup Fauzan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: