Honda

Rest Area di Jalur Pansela Ini Wajib Dikunjungi, Punya Konsep Unik dan Kental Filosofi, Ini Keistimewaannya

Rest Area di Jalur Pansela Ini Wajib Dikunjungi, Punya Konsep Unik dan Kental Filosofi, Ini Keistimewaannya

Ilustrasi rest area di jalur Pansela yang punya konsep unik dan kental filosofi-Kementerian PUPR-

PALPRES.COM - Pansela atau Jalan Lintas Selatan saat ini menjadi pilihan jalur paling direkomendasikan, khususnya ketika melakukan perjalanan mudik atau liburan.

Apabila melintasi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Jawa, terdapat satu tempat peristirahatan yang wajib disinggahi di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta yaitu rest area Girisubo Swanayasa.

Lokasinya berada di tepian JJLS, tepatnya di Kelurahan Nglindur, Girisubo.

Telah dibuka sejak April 2023 lalu, rest area ini dibangun sepaket dengan pembangunan Jembatan Kretek 2 yang ada di Bantul oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.

BACA JUGA:Bima Sakti Minta Maaf Gagal Membawa Timnas Indonesia U17 Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U17 2023

BACA JUGA:5 Keyakinan yang Masih Ada di Indonesia Hingga Kini, Ada yang Berusia Ratusan Tahun Lamanya!

Jadi, apa yang menjadi keistimewaan dari rest area ini?

Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang membentang sepanjang 1.604 kilometer memiliki banyak keistimewaan.

Tidak hanya pemandangannya yang indah di sepanjang perjalanan serta jalan yang mulus dan tenang, ada beberapa tempat istirahat menarik yang patut disinggahi.

Rest Area Girisubo Swanayasa diklaim menjadi tempat istirahat terbaik dan termegah di jalur Pansela.

BACA JUGA:5 Perkutut Katuranggan yang Cirinya Terdapat di Sayap, Pecinta Perkutut Harus Tahu!

BACA JUGA:Cara Mengusir Tikus yang Ampuh Tanpa Bahan Kimia, Tikus Langsung Kabur Dari Rumah Kamu!

Tempat ini memiliki fasilitas unik yang jarang dimiliki tempat istirahat pengendara di lokasi lainnya.

Rest area ini dipromosikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai peristirahatan ketika melintasi jalur Pansela.

Dengan jarak 82 kilometer dari Pantai Parangtritis, rest area yang dibangun oleh kerjasama operasi PT Wijaya Karya Tbk - PT Hutama Karya, ternyata kental akan filosofi.

Dilansir palpres.com dari laman resmi WIKA, rest 7.340 meter persegi ini dibangun dengan konsep Cakra Manggilingan dan Swanayasa.

BACA JUGA:Mengenal Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Dunia, Karyanya Masih Relevan Hingga Kini

BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun ke Kerajaan Kupu-Kupu, Berwisata Sekaligus Edukasi Bersama Keluarga, Cek Lokasinya

Cakra Manggulingan dalam filosofi Jawa merupakan konsep siklus yang terus berulang atau filosofi waktu (infinity).

Hal ini menggambarkan hakekat Sangkan Paraning Dumadi yang berarti masa lalu, maka kini dan masa depan.

Sedangkan Swanayasa merupakan gambaran dari wahana yang memberikan kehidupan di sekitarnya.

Sederhananya, nama tersebut dipilih karena rest area Girisubo Swanayasa menjadi tempat hilir mudik atau persinggahan layaknya hakikat hilir mudik manusia di dunia dalam filosofi Jawa.

BACA JUGA:Tingginya Hanya Seukuran Orang Dewasa? Inilah 4 Gunung Terpendek di Dunia, Indonesia Termasuk?

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Tempat Makan Paling Maknyus di Jambi, Sekali Icip Langsung Gak Bisa Berhenti Makan

Bangunan rest area ini juga mempunyai ciri bangunan limasan ala Jawa dan memiliki fasilitas lengkap, salah satu yang berkesan adalah tempat makan yang menyajikan kuliner lokal.

Terlebih, rest area ini memiliki ruang pertunjukan berupa amfiteater yang bisa digunakan untuk perhelatan seni dan budaya guna menghibur wisatawan yang singgah.

Girisubo Swanayasa adalah rest area pertama di JJLS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dari arah timur.

Kapasitas rest area ini mampu menampung 6 kendaraan besar, 24 mobil dan 44 sepeda motor dalam satu waktu sekaligus.

BACA JUGA:Internet Lebih Aman, Google Bikin Kunci Password Baru dengan Passkey

BACA JUGA:Jangan Lupa Mampir! Ini 7 Tempat Wisata di Banyuasin yang Bikin Liburan Akhir Tahun Jadi Seru,Ada Pantai Gaib!

Terlepas dari tujuan utama pengendara, rest area ini akan memberikan pengalaman tak terlupakan kelika melintasi indahnya jalur pantai Selatan atau Pansela. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: