10 Tempat Wisata Alam di Indonesia yang Jarang Dikunjungi Wisatawan, Cocok untuk Healing Saat Liburan Nataru

PALEMBANG, PALPRES.COM- Indonesia menyimpan banyak sekali tempat wisata alam, bahkan ada yang jarang dikunjungi oleh wisatawan.

Indonesia menjadi negeri yang kaya akan keindahan alamnya, menyimpan berbagai destinasi eksotis yang jarang terjamah oleh jejak wisatawan. 

Dalam suasana Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), saatnya mencari ketenangan di tempat-tempat wisata alam yang masih tersembunyi. 

Jauh dari keramaian, tempat-tempat ini menjadi oasis damai untuk healing selama liburan. 

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Terbaru di Palembang, Harga Tiketnya Murah Banget, Ini Alamatnya

Mulai dari danau serta air terjun yang sunyi hingga pantai-pantai tersembunyi, setiap lokasi memiliki pesonanya sendiri. 

Rasakan kedamaian batin dan hubungan yang lebih erat dengan alam.

Sementara merayakan momen khusus ini di destinasi alam Indonesia yang belum banyak diketahui oleh banyak orang.

Dilansir dari traveloka, berikut sepuluh tempat wisata alam di Indonesia yang jarang dikunjungi.

BACA JUGA:Liburan Tahun Baru Saatnya Kunjungi 6 Wisata Religi Lintas Agama Terkenal di Yogyakarta,Batin Tenang Hati Adem

1. Danau Kakaban, Kalimantan Timur

Danau Kakaban merupakan salah satu tempat wisata alam yang menarik karena keunikan dan kekayaan biologinya. 

Danau ini terkenal karena keberadaan ubur-ubur yang tidak menyengat.

Sehingga wisatawan dapat berenang di danau tanpa larangan asalkan tidak mengganggu biota yang ada. 

BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun Asyiknya ke 6 Tempat Wisata di Gorontalo, Panorama Memukau Suasananya Bikin Adem

Selain itu, terdapat juga hewan endemik lain seperti teripang, tunikata, kepiting, bunga karang, anemon, cacing pipih, dan moluska. 

Pulau Kakaban merupakan satu-satunya pulau di Indonesia yang memiliki danau di tengahnya.

Dan hanya ada dua danau ubur-ubur di dunia, satu di antaranya adalah Danau Kakaban. 

Oleh karena keunikan dan kekayaan biologinya, pulau ini dinominasikan sebagai situs warisan sejarah oleh UNESCO.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata yang Menakjubkan dan Menantang di Muratara, Banyak Spot Foto Menarik dan Instagramable

2. Kawah Ijen, Jawa Timur

Kawah Ijen adalah salah satu tempat wisata alam yang jarang dikunjungi di Jawa Timur.

Kawah ini berada di kawasan Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, dan menawarkan udara segar di sekitar Kawah Ijen.

Dari Kawah Ijen, wisatawan dapat pemandangan puncak Gunung Marapi, Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.

BACA JUGA:4 Destinasi Wisata Alam Paling Hits di Kabupaten Musi Rawas Utara, Nomor 2 Gua Napalicin

Selama menjalani wisata di sekitar Kawah Ijen, wisatawan akan mengalami pemandangan indahnya bunga Edelweis dan pohon cemara gunung. 

Namun, wisatawan tidak boleh memetik tanaman di sepanjang jalur pendakian.

Untuk mengakses Kawah Ijen, wisatawan juga bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan bus untuk mencapai wisata Kawah Ijen.

3. Danau Gunung Tujuh, Jambi

BACA JUGA:Tempat Wisata Terbaru dan Populer di Mojokerto! Rekomendasi Buat Ngisi Libur Akhir Tahun Kamu

Danau Gunung Tujuh merupakan tempat wisata alam berupa sebuah danau yang terletak di desa Pelompek, kabupaten Kerinci, Jambi. 

Danau ini berada di kawasan Gunung Tujuh, sebuah gunung yang berada tepat di belakang Gunung Kerinci. 

Danau Gunung Tujuh masih termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo, Gunung Hulu Sangir, Gunung Madura Besi, Gunung Lumut, Gunung Selasih, Gunung Jar Panggang, dan Gunung Tujuh itu sendiri. 

BACA JUGA:Miliki Pesona yang Memikat Hati! Ini 7 Rekomendasi Wisata Hits di Semarang yang Bisa Jadi List Liburan Nataru

Daya tarik Danau Gunung Tujuh antara lain panorama danau kaldera dengan air yang ekstrem dinginnya, udara sejuk, air danau yang jernih.

Serta kegiatan seperti berjalan-jalan di sekitar danau, berenang, menaiki perahu, atau memancing ikan. 

Wisatawan tidak perlu membayar harga tiket masuk saat memasuki kawasan Danau Gunung Tujuh.

Namun perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp50 ribu jika ingin menggunakan fasilitas perahu yang disediakan pengelola.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Wisata Curug di Bogor, Cocok Jadi Tempat Liburan Nataru Bareng Orang Tercinta

4. Pantai Ora, Maluku

Pantai Ora, yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, merupakan sebuah tempat wisata alam yang jarang dikunjungi namun menawarkan keindahan alam yang luar biasa. 

Pantai ini memiliki daratan yang sebagian besar berupa tebing, hutan tropis, dan barisan pegunungan.

Akses menuju Pantai Ora memerlukan perjalanan yang cukup sulit dan menghabiskan biaya.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Malam Populer di Bandung, Banyak Spot Foto Menarik, Cocok Dikunjungi Ketika Malam Tahun Baru!

Namun beberapa aktivitas yang bisa dinikmati saat berkunjung ke Pantai Ora termasuk snorkling, diving, dan wisata kuliner.

Pantai Ora juga dikenal karena terumbu karangnya yang dapat dinikmati tanpa menyelam saat air laut surut.

5. Pemandian Air Soda, Sumatera Utara

Pemandian Air Soda Tarutung adalah salah satu tempat wisata pemandian yang unik dan langka di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. 

BACA JUGA:6 Tempat Wisata Paling Populer di Yogyakarta Tahun 2023, Ramah Dikunjungi Bareng Keluarga Saat Liburan

Tempat ini terletak di Desa Parbubu, Kecamatan Tarutung.

Dan hanya berjarak satu kilometer dari pusat kota Tarutung.

Meskipun jarang dikunjungi wisatawan, ternyata pemandian ini unik karena hanya ada dua di dunia, yakni di Tarutung dan di Venezuela.

Pemandian Air Soda Tarutung dikenal melalui airnya yang berbuih layaknya minuman soda dan nyaris berwarna merah.

BACA JUGA:Selain Raja Ampat, 5 Destinasi Wisata Ini Punya Pemandangan Bawah Laut Paling Menakjubkan di Indonesia

Air di pemandian ini memiliki kedalaman sekitar 1,6 meter dan terus mengalir tanpa henti.

Pemandian ini pertama kali ditemukan pada tahun 1973 oleh Minar Sihite, seorang bidan yang pulang ke kampung halaman di Tarutung.

6. Pantai Pink, Nusa Tenggara Timur

Pantai Pink atau Pantai Merah adalah salah satu pesona alam yang menakjubkan di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA:7 Wisata Edukatif yang Ada di Solo, Asyik Belajar Sejarah Sembari Nikmati Keindahan Alam

Pasir pantai yang berwarna pink merupakan karena adanya hewan berukuran mikroskopis bernama Foraminifera yang mengendap pasir dan koral-koral.

Warna pink tidak hanya ditemukan di satu titik saja, tetapi juga di beberapa lokasi lainnya di Nusa Tenggara Timur.

Pantai Pink Labuan Bajo menawarkan berbagai kelebihan wisata. 

Seperti snorkling dan diving untuk melihat keindahan bawah laut, kemudian beragam jenis ikan, batu karang, dan biota laut lainnya.

BACA JUGA:30 Menit dari Lembang, Hidden Gem di Bandung Ini Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2023

Harga tiket masuk Pink Beach sangat beragam, tergantung pada paket wisata yang dipilih.

7. Pantai Giliyang, Jawa Timur

Pulau Giliyang, terletak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, termasuk pesona bawah laut yang memukau. 

Pulau ini dikenal sebagai "wisata sehat" karena udaranya yang bersih dan kaya oksigen. 

BACA JUGA:10 Homestay Murah di Jogja, Bikin LIburan Akhir Tahun 2023 Tambah Asyik

Tempat wisata ini juga menawarkan berbagai kegiatan seperti snorkeling, diving, dan menikmati keindahan alam. 

Pulau Giliyang telah menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dan konservasi terumbu karang serta keindahan alamnya menjadi prioritas untuk dilestarikan. 

8. Air terjun Sipiso-Piso, Sumatera Utara

BACA JUGA:Mau Liburan Nataru Naik Motor? Ini 7 Hal yang Perlu Kamu Persiapkan, Wajib Catat!

Air Terjun Sipiso-piso adalah salah satu tempat wisata alam yang terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Air Terjun Sipiso-piso memiliki ketinggian hingga 120 meter dan mengucur deras membentuk garis vertikal sempurna.

Lokasi air terjun ini berada tidak jauh dari danau terbesar di Indonesia, yaitu Danau Toba.

Kata "piso" berarti pisau, karena memang air terjun ini bila dilihat dari jauh bentuknya seperti pisau, kecil dan panjang.

BACA JUGA:Nikmati Liburan Akhir Tahun Tanpa Khawatir Keuangan, Yuk Ikuti 6 Tips Hemat Tanpa Harus Merogoh Kocek Mahal

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Air Terjun Sipiso-piso meliputi bermain air di aliran air terjun, paralayang dari atas bukit, dan olahraga ekstrem terjun payung.

Tempat wisata ini menawarkan fasilitas seperti parkir, warung penjualan makanan, dan toko suvenir.

9. Leuwi Hejo, Jawa Barat

Leuwi Hejo adalah curug yang terkenal tetapi jarang dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke daerah Jawa Barat.

BACA JUGA:Nyaman dan Affordable! Ini Rekomendasi 6 Hotel di Lahat, Cocok Buat Liburan Akhir Tahun

Curug ini terletak di Kampung Wangan Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Kota Bogor.

Leuwi Hejo sangat menarik karena suasana alamnya, keunikan sinar matahari pancaran airnya berwarna hijau, dan air jernih yang menghijau.

Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati berbagai wahana wisata yang ada di Leuwi Hejo, seperti spot foto yang sangat menarik dan instagramable.

Ada dua akses masuk yang dapat digunakan untuk mencapai Leuwi Hejo, yaitu melalui akses dari Desa Cibadak dan Desa Karang Tengah.

BACA JUGA:Nyaman Seperti Rumah Sendiri, 5 Penginapan Murah di Yogyakarta Ini Asyik Buat Liburan Tahun Baru 2024

10. Pantai Wedi Ombo, Yogyakarta

Pantai Wedi Ombo yang berlokasi di Gunung Kidul, Yogyakarta ini adalah sebuah tempat wisata alam sekaligus kawasan konservasi perairan yang dilindungi. 

Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang luas dan dikelilingi oleh bukit karang. 

Daya tarik utamanya adalah kolam alami yang terbentuk dari batu-batu karang dan pemandangan matahari terbenam yang memukau.

BACA JUGA:5 Oleh-oleh Khas Jogja yang Unik dan Paling Banyak Dibeli Wisatawan, Liburan Waktunya Borong

Lokasinya sekitar 70 km atau sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Yogyakarta. 

Selain itu, pantai ini juga menawarkan keindahan alam yang alami dan tidak terlalu ramai dikunjungi, menjadikannya tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

 

Sumber: