Honda

Kisah Sahabat Nabi Uwais Al Qarni: Pemuda yang Menggendong Ibunya Naik Haji

Kisah Sahabat Nabi Uwais Al Qarni: Pemuda yang Menggendong Ibunya Naik Haji

Kisah Sahabat Nabi Uwais Al Qarni: Pemuda yang Menggendong Ibunya Naik Haji--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sahabat Palpres yang dirahmati Allah SWT, pada kesempatan kali ini kita akan menyimak kisah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yatiu Uwais Al Qarni yang sangat mencintai ibunya.

Dikutip infakyatim.id ada sebuah kisah dari Uwais Al-Qarni yang bisa menjadi inspirasi, bahwa ternyata zaman Nabi Muhammad SAW ada seorang pemuda yang sangat berbakti kepada ibunya.

Bahkan namanya sangat dicintai Allah SWT dan Rasululah, meski di mata manusia dia bukan siapa-siapa.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abul Ash, Dipuji Rasulullah karena Jujur, Menepati Janji, dan Amanah

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Hudzaifah bin Utbah, Turut Berperang Bersama Rasulullah

Meski belum pernah berjumpa, Rasulullah seperti sudah mengenal betul pemuda miskin itu.

Ia memuji Uwais dengan mengatakan kepada para sahabat yang lain.

“Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya.

Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” (HR. Ahmad).

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Anas bin Nadhar, Kobarkan Semangat Juang Kaum Muslimin saat Perang Uhud

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Quhafah, Ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang Sangat Dihormati Rasulullah

Lantas apa yang sudah dilakukannya sehingga Rasulullah menyebut namanya?

Uwais Al-Qarni adalah pemuda miskin dan punya  penyakit kulit.

Ia sangat patuh dan sangat berbakti kepada ibunya yang lumpuh.

Suatu seketika Uwais meminta izin kepada ibunya untuk pergi ke Madinah menjumpai Rasulullah yang sangat ia kagumi.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Malik bin at Tayihan, Pemimpin Bani Asyhal yang Setia Mengawal Rasulullah

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Ammar bin Yasir, Keimanannya Tak Goyah Meski Alami Siksaan Quraisy

Ibunya pun  mengizinkan dan meminta ia segera kembali setelah bertemu Rasulullah.

Namun meski menempuh perjalanan jauh.

Uwais tidak dapat bertemu Rasulullah karena beliau sedang memimpin umat Islam berperang.

Ia kecewa, karena hanya bisa menitip pesan kepada Siti Aisyah ra. Ia pun kembali menemui ibunya.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abdullah bin Umar, Putra Umar bin Khattab yang Getol Ikuti Jejak Rasulullah

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Hassan bin Tsabit, Maju ke Medan Perang Bersenjata Bait-bait Syair 

Suatu ketika, ibunya meminta Uwais untuk mengantarkannya pergi haji.

Uwais dengan senang hati membantu ibunya.

Dengan sekuat tenaga ia menggendong ibunya yang lumpuh itu untuk berziarah ke Baitullah.

Ia lakukan dengan tulus dan iklas tanpa mengeluh sedikit pun.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Dhirar bin Khattab, Panglima Perang yang Berperan Menumpas Nabi Palsu

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Ashim bin Tsabit yang Jenazahnya Dilindungi Allah SWT dari Tangan Orang Kafir

Bakti yang Uwais berikan tersebut menjadi penyebab Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sangat mengenalnya.

Hal ini menjadi inspirasi kita guys, agar tetap berusaha membahagiakan orangtua  apapun kondisi orangtua tersebut.

Karena doa orangtua sangat membantu kita guys, untuk menghadapi segala bentuk tantangan hidup sekarang ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: