Memiliki Warna Biru Pada Matanya, Burung Perkutut Ini Jadi Simbol Kewibawaan dan Ketentraman, Peliharalah!
Memiliki Warna Biru Pada Matanya, Burung Perkutut Ini Jadi Simbol Kewibawaan dan Ketentraman, Peliharalah!--Yt/Wandiy Cukreng
PALEMBANG, PALPRES.COM - Memiliki warna biru pada matanya, burung perkutut ini jadi simbol kewibawaan dan ketentraman.
Burung perkutut jenis ini sangat baik untuk dipelihara, khususnya bagi para calon legeslatif.
Mengingat, perkutut jenis ini memiliki tuah yang bisa membuat pemiliknya dalam upaya meraih cita-cita dan kewibawaan.
Perkutut tersebut adalah jenis burung keturunan tunjung biru, yang diyakini memiliki keistimewaan pada mata berwarna birunya.
Meskipun tak secara resmi terdapat dalam pakem perkutut, kehadiran keturunan tunjung biru membawa pesan tersirat yang mengaitkan mitos dan filosofi yang mencerahkan.
Tunjung biru menjadi simbol kewibawaan, ketentraman, dan kemudahan dalam mencapai cita-cita.
Tunjung biru adalah bunga teratai biru yang melambangkan kebijaksanaan, kemuliaan, keindahan dan semangat untuk meraih tujuan hidup.
Tak hanya sekadar bunga, teratai biru menjadi perumpamaan kesempurnaan hidup.
Dalam simbolisme tersembunyi, teratai tumbuh di lumpur namun tetap mekar indah di atas air, menunjukkan bahwa meski hidup di lingkungan tidak ideal, seseorang tidak harus terjerembab dalam hal-hal negatif.
Sebaliknya, seperti teratai yang menghiasi lingkungan, manusia diharapkan mampu menyebarkan kebaikan di sekitarnya.
Kebijaksanaan spiritual dan semangat untuk mencapai kesempurnaan menjadi pelajaran dari filosofi bunga tujuh biru, yang juga tercermin dalam perkutut keturunan tunjung biru.
Tujuh biru menjadi pengingat akan tujuan hidup yang sejati, di mana kebermanfaatan bagi sesama menjadi landasan utama kehidupan.
BACA JUGA:Ini 5 Jenis Perkutut Paling Mahal di Indonesia, Harganya Bikin Rungkad
Dengan demikian, pemahaman akan makna dan maksud filosofi ini diharapkan mampu menjadi panduan bagi calon legislatif dan siapa pun yang ingin meraih tuah dari perkutut keturunan tunjung biru.
Untuk menuju perjalanan hidup yang penuh makna dan manfaat bagi dunia sekitarnya.
Alhasil perkutut keturunan tunjung biru memiliki filosofi yang sama dengan bunga tujuh biru, yaitu untuk mengingatkan manusia akan tujuan hidupnya yang sejati, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: