RDPS
Honda

Tutup Tahun 2023, Pemerintah Resmi Stop Penyaluran Bansos untuk Kategori KPM Ini

Tutup Tahun 2023, Pemerintah Resmi Stop Penyaluran Bansos untuk Kategori KPM Ini

Tutup Tahun 2023, Pemerintah Resmi Stop Penyaluran Bansos untuk Kategori KPM Ini -palpres.com-

JAKARTA,PALPRES.COM- Tutup tahun 2023, pemerintah resmi stop penyalurn bansos untuk kategori KPM ini. 

Tahun 2023 akan berakhir satu hari lagi, dan kita akan menyambut tahun 2024 dengan kabar terbaru penyaluran bansos yang tidak akan dilanjutkan lagi tahun depan. 

Lantas siapa saja kategori penerima bansos yang berakhir tahun 2023 ini?

Artinya KPM tersebut tidak lagi menerima penyaluran bantuan sosial dari pemerintah. 

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha? Begini 7 Cara Agar Lolos Survey dan Pengajuan KUR BRI, Langsung Cair dalam Sehari

Berdasarkan surat resmi yang diturunkan oleh Kementerian Sosial RI, jika ada satu bantuan sosial yang tidak lagi dilanjutkan ditahun 2024 dan akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Bantuan yang dimaksud adalah bantuan sosial tambahan dari Kemensos RI.

Untuk bantuan reguler seperti PKH, BPNT dan KIS PBI masih dilanjutkan ditahun depan. 

Dalam surat tersebut diinformasikan jika menginformasikan jika ada salah satu bantuan sosial untuk para KPM yang masuk golongan/kategori dan usia berikut ini bantuannya resmi disetop hingga 31 Desember 2023. 

BACA JUGA:SIMAK! Ini 4 Ciri-ciri Pengajuan Pinjaman KUR Anda di Bank Bakal Cair

Memang dari berbagai macam jenis bantuan dari pemerintah baik itu PKH, BPNT, BLT El Nino, BLT PIP, Bansos beras 10 kilogram, bantuan RST, Atensi YAPI hingga permakanan lansia yang disalurkan ditahun 2023 ini diantaranya adalah bantuan non reguler.

Artinya, bantuan tersebut tidak direncanakan penyalurannya karena menyesuaikan peristiwa yang terjadi.

Seperti pada tahun 2022 lalu pemerintah meyalurkan BLT BBM dan BLT minyak goreng karena pada waktu itu terjadi kelangkaan minyak goreng hingga harganya melonjak tinggi. 

Tujuan pemberian bantuan tambahan atau non reguler ini adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: