Honda

Warga di 4 Desa Harus Memutar ke Lahat, Jembatan Ayek Cuhup Ambruk Dihantam Banjir Bandang

Warga di 4 Desa Harus Memutar ke Lahat, Jembatan Ayek Cuhup Ambruk Dihantam Banjir Bandang

Jembatan Ayek Cuhup ambruk dihantam banjir bandang pada malam pergantian tahun baru 2024, akibantya warga di 4 desa harus memutar ke lahat--Sumber: palpres.bacakoran.co

LAHAT, PALPRES.COMJembatan Ayek Cuhup yang berada di Desa Tanjung Payang, Lahat ambruk setelah dihantam banjir bandang.

Kejadian tersebut setelah hujan deras mengguyur Kabupaten Lahat pada malam pergantian tahun baru 2024.

Akibatnya, warga yang tinggal di 4 desa lumpuh karena jembatan tersebut merupakan akses tercepat menuju ke pusat kota Lahat.

Adapun 4 desa yang terkena imbas dari jembatan tersebut adalah Desa Talang Sejemput, Desa Kerung, Desa Talang Sawah dan Desa Muara Cawang.

BACA JUGA:Pesona Objek Wisata di Belitung Diakui UNESCO, Laut Birunya Dihiasi Batu Granit Terbesar di Bibir Pantai

Informasi yang dilansir dari palpres.bacakoran.co, Jembatan Ayek Cuhup dibangun oleh Bupati Lahat Drs H Kaprawi Rahim sekitar tahun 1990-an.

Keberadaan Jembatan Ayek Cuhup ini memang strategis karena bisa mempercepat jarak tempuh warga.

Dengan menggunakan jembatan tersebut, warga hanya membutuhkan waktu 15 menit jika dari Desa Kerung.

Namun tanpa jembatan, warga membutuhkan waktu hingga 40 menit.

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Daftar KIP Kuliah 2024, Kuliah Gratis Dapat Uang Saku, Cek Syarat dan Besaran Dana Penerima

Salah seorang warga, Junaidi mengaku jika jembatan tersebut dibangun pada masa kepemimpinan Kaprawi Rahim.

Namun jembatan Ayek Cuhup dulunya sering dilintasi kendaraan berat.

Belum lagi sampah berupa batang kayu yang tersangkut di tiang jembatan sehingga menambah beban.

Senada, warga lainnya Santi mengaku terkejut dengan ambruknya Jembatan Ayek Cuhup yang ambruk.

BACA JUGA:4 Cara Memutihkan Wajah dengan Lidah Buaya, Terbukti Glowing dalam 1 Hari

Saat itu, Santi ingin bertandang ke rumah keluarganya yang berada di Desa Kerung.

Namun hal itu tidak bisa dilakukan lantaran jembatan sudah ambruk.

"Akhirnya terpaksa saya pilih jalan lingkar Kantor Kecamatan Lahat Selatan, lantaran jembatan itu memang tidak bisa dilewati lagi, untuk itu saya meminta kepada pemerintah untuk segera diperbaiki," harapnya.

Sebelumnya, hujan deras yang terjadi di Kabupaten Lahat pada malam pergantian tahun baru ini membuat arus sungai menjadi deras.
Arus sungai tersebut menghantam jembatan dengan panjang 4 meter dan lebar 5 meter hingga ambruk.

BACA JUGA:Apa Resolusi Kamu di Tahun 2024? Coba Deh Dibuat Biar Hidup Terarah Menuju Sukses, Begini Caranya!

Selain jembatan, ratusan rumah yang berada di desa sekitar jembatan juga terendam banjir bandang.

Kades Tanjung Payang Sapri menjelaskan jika ambruknya Jembatan Ayek Cuhup terjadi pada pukul 01.00 WIB, 1 Januari 2024.

Dia meneybut jika banjir bandang menggenangi sejumlah pemukiman warga seperti Perumahan Rafika 3 dan 4, pemukiman penduduk, Rimba Bedug dan Perumahan Plaza.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa cuma kerugian bisa mencapai ratusan juta,” ujarnya.

BACA JUGA:Pinjam 100 Juta Tanpa Jaminan di BRI, Bukan KUR BRI 2024, Ini Syarat Pengajuan

BMKG Beri Peringatan Dini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sudah mengeluarkan peringatan dini melalui laman resminya.

Dalam peringatan dini, ada sejumlah daerah di Sumsel mengalami hujan petir saat malam pergantian tahun baru 2024.

Peringatan dini berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebar yang dapat disertai petir serta angin kencang.

BACA JUGA:Penderita Insomnia Merapat, 8 Khasiat Batu Akik Lavender, Bisa Bikin Kamu Tidur Nyenyak

Potensi hujan terjadi di sejumlah wilayah di Sumsel pada siang dan sore hari.

Seperti Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara.

Sementara potensi hujan petir pada malam hari terjadi di Kayuagung, Lubuklinggau, Pangkalan Balai, Prabumulih, Talang Ubi.

Sedangkan pada dini hari atau saat malam pergantian tahun baru 2024, hujan juga akan terjadi di sejumlah wilayah lain.

BACA JUGA:Sama-sama Punya Manfaat, Mana yang Didahulukan Zikir atau Sholawat? Ini Jawaban Buya Yahya

Seperti Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir, OKI, Muara Enim dan Prabumulih.*

Artikel ini sudah tayang di palpres.bacakoran.co dengan Judul "Awal 2024, 1 Jembatan Ambruk Ratusan Rumah di Lahat Terendam Banjir Bandang, Ini Penampakannya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: