Kabar Terbaru! Bansos PKH Tahap 1 Sama-sama Cair 3 Bulan di KKS dan Pos, Lansia Dapat Bantuan Rp600 Ribu

JAKARTA,PALPRES.COM- Kabar Terbaru, Bantuan Sosial (Bansos) PKH tahap 1 tahun 2024 sama-sama akan dicairkan 3 bulan kepada KPM baik yang pencairannya lewat KKS bank himbara maupun PT Pos Indonesia.

Sebelumnya, tepatnya tahap terakhir penyaluran PKH ditahun 2023, terdapat perubahan periode pencairan. 

Yakni, bantuan PKH yang cair di KKS untuk alokasi dua bulan, sedangkan yang cair di Pos tetap mendapatkan alokasi bantuan 3 bulan.

Nah, aturan periode salur pencairan PKH ini dikembalikan ke skema awal penyaluran. 

BACA JUGA:SIMAK! 4 Informasi Penting Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2024 di Pos dan KKS

Baik PKH yang cair lewat Pos maupun KKS bank tetap akan menerima alokasi bantuan pertiga bulan yaitu Januari-Maret 2024.

Berikut ini nominal bantuan yang diterima KPM PKH pada pencairan tahap 1 tahun 2024 sesuai kategori yang dimiliki:

- Kategori anak Balita dan ibu hamil mendapatkan Rp750.000,

- Kategori lansia dan penyandang disabilitas mendapatkan Rp600.000,

- Kategori anak SD mendapatkan Rp225.000,

- Kategori anak SMP mendapatkan Rp375.000,dan

- Kategori anak SMA mendapatkan Rp500.000. 

BACA JUGA:Kabar Resmi Terbaru: Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Tahun 2024 Cair di Awal Februari, Cek Daftar Penerima di Sini

Untuk bantuan PKH yang dicairkan oleh PT Pos Indonesia ditanggal 15 Januari 2024 periode salur muncul pertama kali dengan periode 3 bulan Januari-Maret. 

Ditanggal 16-19 status periode salur di SIKS-NG hilang. 

Dihari ini status periode salur muncul lagi, dengan periode yang masih sama pertiga bulan. 

Jadi untuk penyaluran bantuan yang lewat Pos akan dicairkan per tiga bulan baik itu PKH maupun BPNT. 

BACA JUGA:BLT El Nino Siap Dicairkan ke 18,8 Juta KPM Ditahun 2024, Cek Update Terbarunya di Sini

Keterangan rekening masih kosong karena masih dalam proses persiapan. 

Meskipun status cek rekening belum muncul, para KPM tidak perlu khawatir karena kemungkinan proses sedang berlangsung di Kemensos RI. 

Biasanya cairnya bersamaan dengan BPNT tahap 1, bisa di awal Februari atau di akhir Februari 2024.

Untuk KPM yang proses pencairannya lewat kartu KKS baik itu Bank BRI, BNI, Mandiri dan Bank BSI ditanggal 15 Januari 2024 periode salur muncul pertama kali di SIKS-NG dengan periode 3 bulan Januri-Maret. \

BACA JUGA:Cek Penerima BLT PIP Kemdikbud Rp1 Juta Cair di Bank BNI dan BRI Hari Ini

Ini berbeda dengan tahap terakhir tahun 2023 yang hanya per dua bulan.

Ditanggal 16-19 Januari status periode salur PKH di SIKS-NG hilang.

Sama kasusnya dengan yang dicairkan lewat PT Pos Indonesia.

Lalu dihari ini status periode salur muncul lagi di SIKS-NG dan tertera keterangan Januari-Maret 2024. 

Namun untuk status cek rekening juga masih kosong.

BACA JUGA:Mau Dapat KUR Hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan? Siapkan Persyaratannya

Sementara itu, update penciaran bantuan BPNT tahap 1 tahun 2024 terpantau pada hari ini 20 Januari 2024, periode salur masih Januari-Maret dan sudah ada sebagian KPM yang keterangannya 'Berhasil Cek Rekening' dan sebagian KPM lagi  keterangannya masih proses cek rekening. 

Adapun update terbaru pencairan bantuan BPNT ini antara daerah satu dengan lainnya berbeda-beda tergantung data KPM yang diproses oleh pihak Pusdatin.

Saat ini proses cek rekening masih berlangsung, bagi KPM yang sudah berhasil cek rekening tinggal menunggu diterbitkan surat perintah membayar (SPM) kemudian SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana dan SI (Standing Instruction) atau surat perintah pemindahbukuan dari rekening pemberi bantuan ke rekening penerima manfaat yang ditujukan ke pihak penyalur baik itu Pos, Bank Himbara dan Bank BSI. 

Untuk penyaluran lewat Pos seperti pengalaman pencairan tahun-tahun sebelumnya pencairan selalu dibersamakan dengan bantuan PKH, meskipun saat ini sudah ada sebagian yang berhasil cek rekening.

BACA JUGA:Lengkapi 9 Syarat Ini, Dijamin Pengajuan KUR BRI 2024 Langsung ACC Bank!

Jadi buat para KPM harap ditunggu saja proses pencairan bantuannya. Jika sudah ada update terbaru baik itu SPM atau SP2D yang diterbitkan akan diinformasikan lebih lanjut di artikel berikutnya. 

Semoga artikel ini bermanfaat dan nantikan informasi terkait pencairan bantuan sosial di artikel berikutnya.*

Sumber: