Honda

Butuh Rp 15 Triliun, Proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya Terancam Batal, Sama Seperti Jembatan Selat Sunda

Butuh Rp 15 Triliun, Proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya Terancam Batal, Sama Seperti Jembatan Selat Sunda

pelaksanaan mega proyek jembatan bahtera sriwijaya terancam batal dilaksanakan karena membutuhkan dana yang besar-YT/TOLLROAD INDONESIA-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Pembangunan mega proyek jembatan Bahtera Sriwijaya terancam batal dibangun.

Pasalnya, hingga saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih melakukan peninjauan ulang proyek ini. 

Mega proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya rencananya akan menjadi jembatan penghubung antara dua provinsi yakni Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Selatan. 

Rencananya, jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.

BACA JUGA:Rambut Lebih Sehat dan Halus! Ini 10 Produk Keratin yang Bagus untuk Rambut Bergelombang

BACA JUGA:Banjarmasin Bergembira, Proyek Jembatan Berdesain Unik Sudah Rampung, Segini Anggarannya

Jembatan Bahtera Sriwijaya ini akan mejadi jalur strategis yang menghubungkan pulau Sumatera dengan Kepulauan Bangka Belitung.

Jembatan ini akan membentang sepanjang 13,5 kilometer.

proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya bertujuan untuk menghubungkan provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung agar dapat terkoneksi melalui jalur darat dan tidak lagi melalui jalur laut.

Sayangnya, mega proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya yang bernilai Rp15 Triliun ini terancam batal dilaksanakan.

BACA JUGA:Dibangun Tahun 1920, Daerah di Sumatera Ini Dulunya Jadi Pusat Karantina Haji Pertama di Indonesia

BACA JUGA:HP Samsung, Vivo, dan Xiaomi Minggir Dulu! Ini 3 Pilihan HP Oppo 2024, Penyimpanan Internal Hingga 512 GB

Jika potensi pembatalan mega proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya ini benar terjadi, maka nasibnya akan sama seperti proyek Jembatan Selat Sunda antara Sumatera dan Jawa.

Sangat minimnya investor menjadi salah satu penghambat utama dari pelaksanaan mega proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya ini. 

Lantas, bagaimana dengan progress mega proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya ini yang digadang-gadang menjadi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia ini?

Awalnya pada 2022, pertemuan antara Gubernur Sumsel dan Gubernur Bangka Belitung menyepakati penamaan Jembatan Bahtera Sriwijaya dan bakal dilaksanakan pada 2024. 

BACA JUGA:8 Oleh-oleh Khas Kota Pekalongan yang Populer Dibeli Wisatawan, Nomor 4 Tidak Boleh Ketinggalan

BACA JUGA:Usai Keliling Pantau TPS, Pj Bupati OKI Salurkan Hak Suaranya, Lokasinya Disini

"Dari obrolan tadi, kami mengambil kesepakatan untuk memberi nama Jembatan Sumatera-Bangka, menjadi Bahtera Sriwijaya," terang Herman Deru yang kala itu menjabat sebagai sebagai Gubernur Sumatera Selatan.

Selain itu, terkait pihak yang akan mnangani mega proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya ini ialah PT Garuda Kopan Berjaya.

Namun, PT Garuda Kopan Berjaya masih menunggu jawaban dari pasti dari investor yang akan menanamka modal dalam pembangunan jembatan tersebut.

Belum adanya investor yang bersedia, bukan berarti proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya ini tidak memiliki harapan untuk dibangun.

BACA JUGA:Tol Sepanjang 44,5 Km Bisa Dilalui Tahun 2024, 3 Daerah Ini Bakal Terdampak, Ini Namanya?

BACA JUGA:Pemutihan Pajak 2 Daerah Ini Masih Berlangsung, Cek Syarat dan Cara Mengurusnya

Diketahui pada medio September 2023 lalu pihak PT Garuda Kopan Berjaya telah menawarkan investor kepada Pemerintah provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Investor ini berasal dari China yang diharapkan menciptakan penawaran serius terhadap pembangunan mega proyek tersebut.

Diketahui, progress terbaru Jembatan Bahtera Sriwijaya telah memasuki tahap penyelesaian studi kelayakan.

Sementara untuk tahapan Detail Engineering Design-nya sudah terlebih dahulu dinyatakan selesai pada 2020 silam.

BACA JUGA:Bukan Cuma di Pesawat! Inilah 5 Fungsi Mode Pesawat di HP, Rugi kalau ga tau

BACA JUGA:Cloud EV Bakal Tampil di IIMS, Mobil Listrik Terbaru Wuling, Ini Penampakannya

Saat ini, hasil dari studi kelayakan tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian PUPR dan tengah ditinjau ulang.*

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: