Honda

Arus Lalin Lumpuh Total: Palembang-Betung Tembus 9 Jam, Ini Jalur Alternatif Palembang Menuju Sekayu-Linggau

Arus Lalin Lumpuh Total: Palembang-Betung Tembus 9 Jam, Ini Jalur Alternatif Palembang Menuju Sekayu-Linggau

Arus Lalin Lumpuh Total: Palembang-Betung Tembus 9 Jam, Ini Jalur Alternatif Palembang Menuju Sekayu-Linggau-Foto: Sri Devi-Doc Palpres.com

PALPRES.COM - Kemacetan parah melumpuhkan arus lalu lintas (lalin) di jalur Palembang-Betung.

Akibat kemacetan ini beberapa pemudik terpaksa menghabiskan waktu hingga 9 jam dalam perjalanan yang biasanya hanya memakan waktu 1-2 jam.

Dengan adanya situasi ini tentunya menimbulkan kekhawatiran dan menuntut solusi alternatif bagi para pengguna jalan.

Mengingat, kemacetan yang terjadi sejak Jumat sore kemarin, membuat arus lalu lintas lumpuh total di sepanjang jalur tersebut. 

BACA JUGA:Kemacetan Parah Tutup Jalur Lalu lintas Palembang-Betung: Pemudik Terpaksa Menginap di Pinggir Jalan

BACA JUGA:Rawan Macet Berjam-jam, Pemudik Disarankan Lewat Jalan Palembang-Betung di Siang Hari

Pemudik dan pengguna jalan lainnya terjebak dalam kondisi yang sulit, dengan beberapa di antara mereka bahkan harus menghabiskan waktu berjam-jam di tengah kemacetan tersebut.

"Mulai dari awal simpang perkantoran Bupati Banyuasin sudah mulai macet parah, hampir 4 jam terjebak di jalan hingga keluar dari jalan perkantoran," ungkap Hengki, pemudik asal Muara Teladan Sabtu 6 April 2024.

Situasi semakin memburuk di depan SPBU Betung, di mana kepadatan lalu lintas semakin terasa. Para pengemudi terpaksa menghadapi kendala berat, dengan beberapa di antara mereka bahkan tidak mampu melanjutkan perjalanan.

Kemacetan yang melumpuhkan jalur Palembang-Betung dikarenakan kendaraan berat yang tak kuat menanjak di tanjakan Durian Daun. 

BACA JUGA:Awas Kemacetan! Inilah 3 Daerah dengan Tujuan Mudik Lebaran 2024 Paling Banyak, Daerahmu Termasuk?

BACA JUGA:5 Tips Memilih Waktu yang Tepat Mudik Lebaran 2024, Jangan Sampai Terkena Macet, Nomor 2 Bisa Jadi Acuan

Terutama dari arah Jambi dan Palembang, kendaraan-kendaraan tersebut mengalami kesulitan yang menghentikan arus lalu lintas secara signifikan.

Menanggapi kondisi ini, beberapa jalur alternatif dari Palembang menuju Sekayu-Lubuk Linggau disarankan untuk menghindari kemacetan tersebut. 

Jalur alternatif ini dapat memberikan solusi bagi para pengguna jalan yang ingin menghindari kemacetan di jalur utama Palembang-Betung.

Pemudik yang dari arah Palembang bisa melewati Prabumulih, kemudian menuju arah Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kemudian memilih jalur alternatif melalui Musi Banyuasin (Muba). 

BACA JUGA:Stres Terjebak Macet di Mobil Saat Mudik Lebaran? Coba Lakukan Aktivitas Ini, Pikiran Seketika Lebih Fresh!

BACA JUGA:Antisipasi Macet Lebaran 2024, Jalan Tol Kapal Betung di Sumsel Bakal Layani Pemudik Mulai H-7, Simak Rutenya!

Meskipun jalur ini memperpanjang perjalanan, namun diyakini dapat mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di sekitar Betung.

"Walaupun jauh, tapi tidak macet, karena dalam situasi seperti ini, menjelang libur panjang mobilitas semakin tinggi memilih jalur alternatif melalui Muba bisa menjadi alternatif untuk menghindari kemacetan yang parah," terang Anto, supir travel arah Sekayu.

Pihak berwenang juga telah memberikan arahan dan petunjuk kepada para pengguna jalan untuk memanfaatkan jalur alternatif ini guna mengurangi tekanan pada jalur utama yang tengah mengalami kemacetan parah.

Para pemudik pun disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, termasuk mengecek kondisi kendaraan dan membawa persediaan yang cukup. 

BACA JUGA:CATAT! Ini Dia 3 Daerah di Sumsel Pusat Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2024, Daerah Ini Jadi Prioritas?

BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024 Anti Macet? Ini 7 Tips Rahasianya!

Selain itu, disarankan pula untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui media sosial atau aplikasi navigasi.

Dengan adanya jalur alternatif ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di Betung dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar bagi para pemudik. 

Pemerintah setempat juga berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan peningkatan infrastruktur demi meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: