Gerhana Matahari Total Besok Terjadi di Beberapa Negara, Apakah Indonesia Termasuk?

PALPRES.COM – Fenomena alam langka gerhana matahari total, besok Senin 08 April 2024 akan terjadi.

Fenomena gerhana matahari total besok sangat dinantikan masyarakat dan para imuwan.

Soalnya walau terjadi dalam beberapa menit saja, lokasinya yang melintasi banyak daerah dan dapat disaksikan jutaan pasang mata, menjadikan gerhana matahari total besok sangat dinantikan.

Namun sayangnya, penduduk di Indonesia tak akan bisa menikmati fenomena alam yang amat sangat langka itu.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa Bumi Pagi Ini Guncang Konawe Sultra, Kekuatannya 4.0 Magnitudo

BACA JUGA:Ciptakan Suasana Mudik Lebaran 2024 dengan Nyaman: Ini Sederet Aturan Saat di Rest Area, Wajib Patuhi!

Soalnya saat gerhana matahari total terjadi, wilayah Indonesia dalam kondisi malam hari.

Gerhana matahari total ini diketahui hanya akan melintas Mazatlán di Meksiko hingga pantai timur Newfoundland di Kanada.

Saat itu, bulan akan menutupi sempurna matahari hingga menyebabkan selama beberapa saat siang akan berubah menjadi malam hari.

Pada jalur yang akan dilintasi gerhana matahari total besok, diperkirakna pulihan juta orang bisa menyaksikannya secara langsung.

BACA JUGA:Kue Kering Jadul Khas Lebaran, Begini Resep Kue Kacang Lembut dan Super Renyah, Lumer di Mulut!

BACA JUGA:Urutan 6 Zodiak yang Terkenal Setia dalam Hubungan dan Persahabatan, Anti Mendua dan Penuh Cinta

Jumlah ini jauh lebih banyak daripada gerhana matahari total yang melintasi Amerika terakhir, pada 21 Agustus 2017.

Selain itu, wilayah yang bisa melihat langsung gerhana matahari total besok juga lebih luas ketimbang gerhana 7 tahun lalu, yakni dengan luasan 200 km berbanding 110 km.

Apa itu gerhana matahari?

Sebagaimana dikutip dari laman Wikipedia, fenomena gerhana matahari terjadi saat bulan berada diantara bumi dan mahatari.

BACA JUGA:Arus Lalin Lumpuh Total: Palembang-Betung Tembus 9 Jam, Ini Jalur Alternatif Palembang Menuju Sekayu-Linggau

BACA JUGA:Kemacetan Parah Tutup Jalur Lalu lintas Palembang-Betung: Pemudik Terpaksa Menginap di Pinggir Jalan

Sehingga bulan menutupi sinar matahari yang jatuh ke bumi.

Terdapat 4 jenis pola bulan menutupi sinar matahari ke bumi, yakni:

1. Gerhana matahari total.

2. Gerhana matahari cincin.

BACA JUGA:Kota Palembang Diprediksi Hujan Ringan Pada Minggu 7 April 2024 Lubuk Linggau Hujan Petir Tetap Waspada Lur!

BACA JUGA:Rahasia Tuah Burung Perkutut dengan ciri Warna Mata Berkilau kuning, Dipercaya menjamin Kehidupan pemiliknya

3. Gerhana matahari sebagian 

4. Gerhana matahari hibrida/campuran. 

Saat gerhana matahari terjadi, bulan menutupi posisi sinar mahari ke bumi.

Padahal sejatinya ukuran bulan jauh lebih kecil dan matahari.

BACA JUGA:Hendri Almawijaya Tegaskan Maju Calon Wali Kota Lubuklinggau

BACA JUGA:Kunjungi 3 Tempat Wisata Favorit di Musi Rawas, Aksesnya Mudah Harga Tiketnya Murah

Tapi kenapa bisa bulan menutupi sinar mahari, jika ukurannya 400 lebih kecil?

Ya, karena saat gerhana matahari terjadi posisi bukan 400  kali lebih dekat ke bumi.

Sehingga, saat gerhana matahari terjadi, ukuran bulan dan matahari seperti sama besarnya.

Selain itu ukuran orbit bulan yang elips, menyebabkan jaraknya dari bumi sedikit berubah-ubah.

BACA JUGA:Amankan Arus Mudik Lebaran 2024, Ini yang Dilakukan Polres Empat Lawang

BACA JUGA:Begini Cara Lestarikan Sedekah Serabi, Simak Informasi Selengkapnya Disini

Sehingga luas wilayah menutupi matahari tidak selalu sama.

Terkadang lebih besar, bahkan bisa menutupi sinar matahari secara sempurna (gerhana matahari total), atau menutupi sebagian saja.

Bahkan sangat kecil hingga hanya menjadi gerhana matahari cincin.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Sumber: