Honda

Langganan Tertabrak dan Terbakar, Jembatan Era Soekarno di Sumatera Ini Tetap Berdiri Kokoh

Langganan Tertabrak dan Terbakar, Jembatan Era Soekarno di Sumatera Ini Tetap Berdiri Kokoh

Jembatan Ampera di Palembang yang tetap berdiri kokoh meskipun langganan tertabrak dan tertabrak-istock-

PALPRES.COM - Era Presiden Soekarno banyak sekali melakukan pembangunan infrastruktur yakni berupa jembatan.

Beberapa jembatan yang dibangun era Soekarno bahkan hingga kini masih tetap berdiri kokoh, salah satunya di Palembang yakni Jembatan Ampera.

Meskipun langganan tertabrak dan terbakar, jembatan penghubung wilayah seberang Ulu dan Ilir di Palembang ini masih berdiri kokoh.

Mempunyai panjang 354 meter dengan lebar 22 meter ini tetap bisa dilalui kendaraan-kendaraan, mulai dari roda dua dan roda empat.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Unik 'Midang Bebuke' Saat Hari Raya Idul Fitri di Kayuagung, Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Nonton Netflix Makin Mantap, Ini 6 Daftar HP Murah Layar Luas 6,7 Inci

Ya, Jembatan Ampera yang dibangun tahun 1962 ini memang memiliki pondasi yang cukup kokoh.

Jembatan yang dibangun dari hasil rampasan Jepang ini merupakan jenis jembbatan gelegar komposit.

Pondasi yang digunakan untuk menopang bentang utama 354 meter dan lebar 22 meter adalah H-Shap Steel Pile.

Diketahui, pembangunan infrastruktur ini menghabiskan anggaran mencapai Rp2,5 miliar Yen atau setara Rp900 juta di masa itu.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Mobil Murah 2024, Jadi Pilihan Favorit Untuk Berniaga

BACA JUGA:Inilah 8 Cara Atasi Rambut Rontok Berlebihan, Nomor 3 Jangan Diabaikan Jika Tak Ingin Terjadi

Sejak tahun 1962, jembatan ini rupanya pernah mengalami sejumlah peristiwa yang membuatnya terancam runtuh.

Seperti peristiwa kebakaran di Pasar 7 Ulu Palembang yang tepat berada di bawah Jembatan Ampera pada tahun 2005.

Adanya peristiwa itu, membuat tim Kementerian PUPR mendatangi ahli di Jepang untuk memeriksa kondisi jembatan.

Tak hanya itu, peristiwa kebakaran juga kembali terjadi ketika sebuah kapal sedang mengisi BBM pada 21 Desember 2018 dan meledak.

BACA JUGA:Produk Minyak Wangi Paling Recomended yang Ada di Indomaret, Dijamin Gak Nyengat dan Tahan 72 Jam

BACA JUGA:Berikut 7 Fakta Menarik Tanaman Hias Janda Bolong, Nomor 3 Simbol Kesejahteraan

Kobaran api besar melintasi jembatan yang mengakibatkan 1 orang mengalami luka bakar yang cukup serius.

Belum lama ini kembali terjadi, dimaa peristiwa meledaknya kapal juga menyebabkan api berkobar di Jembatan Ampera pada April 2024 ini.

Kapal jukung meledak di malam hari dan membuat api berkobar besar dan melintasi di bawah Jembatan Ampera.

Walaupun terbakar cukup hebat di bagian bawah jembatan, dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan BBPJN diketahui jembatan yang sempat jadi terpajang di Asean ini masih aman dilintasi.

BACA JUGA:Kampus dengan Jurusan Matematika Paling Top di Indonesia versi UniRank, Minat Masuk?

BACA JUGA:Ini Deretan Skincare Untuk Pria, Bikin Glowing dan Kulit Berminyak Bablas, Yuk Buktikan Sendiri!

Tidak hanya terbakar, Jembatan Ampera juga sudah menjadi langganan tertabrak kapal tonggang pengangkut batubara yang melalui Sungai Musi.

Meski beberapa kali jembatan ini tertabrak kapal tongkang, namun kini masih berdiri kokoh dan bisa dilalui kendaraan.

Demikian informasi jembatan era Soekarno yang tetap berdiri kokoh meski langganan terbakar dan tertabrak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: