Honda

Seleksi Calon Taruna TNI 2024 Menggunakan Sistem CAT, Begini Mekanismenya

Seleksi Calon Taruna TNI 2024 Menggunakan Sistem CAT, Begini Mekanismenya

--

PALPRES.COM- Seleksi penerimaan calon taruna Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tahun 2024 ini akan menggunakan system Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Penerapan system CAT pada selesi penerimaan Taruna TNI 2024 ini merupakan yang pertama kali dengan tujuan agar taruna yang ikut seleksi dinilai secara objektif dan akurat untuk mendapatkan talenta yang berkualitas. 

"Seleksi Akademi TNI ditujukan sebagai penyaringan awal calon taruna yang disesuaikan dengan standardisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ucap Waspres Panglima TNI Brigjen Agus Hadi Waluyo.

Melalui CAT lanjut Agus, pihaknya ingin mendapatkan taruna yang memiliki intelegensi tinggi. 

BACA JUGA:Persiapkan Diri Anda, Seleksi CPNS Dibuka Bulan Juni 2024, Ini Formasi yang Tersedia

BACA JUGA:Cek Tanggal dan Bulan Pencairan Gaji ke-13 2024 untuk PNS, TNI/POLRI, Pensiunan dan PPPK

Agus juga berharap dengan CAT BKN, calon taruna dapat memaksimalkan kapasitas dan kapabilitas diri dalam mengikuti tes kompetensi dasar.

Pelaksanaan TKD Akademi Tahun 2024 pun dilaksanakan di total 26 titik mulai tanggal 2 sampai 3 Mei. 24 lokasi berada di BKN Pusat, Kantor Regional BKN, dan UPT BKN. Sementara dua titik lokasi mandiri berada di Biak dan Merauke.

"BKN hanya memfasilitasi sistem CAT pada saat pelaksanaan seleksi, penentuan passing grade untuk standar kelulusan dilakukan oleh Mabes TNI," jelasnya.

Sementara itu dari sisi BKN, juga telah memastikan infrastruktur dan system CAT kredibel, akurat dan transparan. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Lebih Intensif, Direktorat Jenderal Pajak Teken Kerja Sama dengan TNI

BACA JUGA:Alumni AAU 1996 Pecah Bintang, dari Danlanud Kini Jabat Kadispen TNI AU, Ini Dia Sosoknya?

Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN, Aris Windiyanto mengatakan, jumlah soal untuk seleksi Sekdin adalah sebanyak 110 soal. 

Rinciannya 35 soal intelegensi umum, 30 soal wawasan kebangsaan dan 45 soal karakteristik pribadi.

"Secara prinsip, BKN telah menyiapkan seleksi Taruna TNI tahun 2024 dengan sebaik-baiknya. Nilai bergantung dengan kemampuan peserta dan kondisi mental serta fisik peserta sehingga diharapkan sebelum mengikuti tes peserta dapat mempersipkan kondisi mental dan fisik. Seleksi yang berlandaskan integritas dan transparansi akan melahirkan Calon Aparatur Sipil Negara yang memiliki kredibilitas tinggi dan berkompeten,"jelas Aris Windiyanto. 

Jika dilihat seleksi CAT taruna TNI 2024 ini hampir sama dengan seleksi CPNS yang sudah lebih dahulu menggunakan system CAT BKN karena membuat soal-soal yang terdiri dari intelegensi umum,wawasan kebangsaan dan karakteristik pribadi.

BACA JUGA:Gudang Peluru TNI Meledak, Terdengar Suara Dentuman dan Kobaran Api Membumbung Tinggi

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, THR PNS, TNI dan Polri Tahun 2024 Cair 100 Persen, Nominal Tunjangan yang Diterima Bertambah

Selama proses penerimaan berlangsung calon tidak dipungut biaya apapun. 

Jika ada yang mengatasnamakan panitia untuk ditransfer itu sudah pasti penipuan. 

Segera laporkan ke panitia terdekat. 

 

Berikut ini persyaratan yang harus dipenuhi calon taruna yang akan mendaftar pada penerimaan Akademi TNI TA 2024 

- Warga Negara Indonesia, pria, bukan prajurit TNI/Polri/PNS

- Beriman dan Bertaqwa kepada tuhan yang maha esa ( menganut salah satu agama/ penghayat kepercayaan)

- Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

- Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba serta tidak berkacamata

- Berumur paling tinggi 22 tahun saat pembukaan Dikma 1 Agustus 2024

- Tinggi badan minimal pria 163 cm dengan berat badan seimbang

- Tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau Adat.

- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan oleh Polri.

- Tidak berlaku Akte Lahir tunggal dan KK tunggal.

- Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama Dikma.

- Tidak berlaku nilai Remedial (bagi lulusan yang masih diberlakukan nilai UN), bagi lulusan dari Negara lain atau lembaga pendidikan diluar naungan Kemendikbudristek, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbudristek atau Dinas Pendidikan Kota maupun Kabupaten.

- Berijazah SMA/MA jurusan IPA / Kurikullum Merdeka.

- Bagi yang belum mempunyai KTP dapat menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA) atau surat keterangan.

- Domisili minimal satu tahun bagi calon di daerah Papua.

- Calon bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) paling singkat 10 Tahun.

- Membawa Surat keterangan bebas Narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit.

- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

- Memiliki Kartu BPJS dan dibawa saat pelaksanaan Test.

- Mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menerima segala resiko yang ditimbulkan dari kelalaian maupun unsur kesengajaan dari diri sendiri.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: