MANTAP! BPS Klaim Bahwa Angka Kemiskinan di Sumsel Turun

PALEMBANG, PALPRES.COM - kini  Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) telah mencatat Bahwa angka penduduk miskin di Sumsel turun signifikan sepanjang 2024.

Adapun itu untuk penurunan warga miskin lebih dari satu persen atau lebih dari 100 ribu orang.

"Jadi Dari tahun 2023 ke 2024 kita mampu mengentaskan kemiskinan lebih dari 100 ribu orang," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Sumsel, Moh Wahyu Yulianto,

Lalu dalam ketenangan Wahyu, pada September 2024 persentase penduduk miskin sebesar 10,51 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,46 persen jika dibandingkan pada Maret 2024.

BACA JUGA:OKI Surplus Beras 238 Ribu Ton, Target Produksi Padi Tahun 2025 Meningkat

BACA JUGA:Cari Motor Jadul Tapi Punya Desain yang Ergonomis, Yamaha Byson Solusinya

Jadinya Selain dari kata dia, pihaknya telah menelaah jika dibandingkan 2023 penduduk miskin berada pada angka 11,54 persen.

"Jadinya Atinya di tahun 2024 kita mampu menurunkan satu poin lebih tingkat kemiskinan. Secara absolut hampir 100 ribu lebih penduduk miskin kita entaskan," ujarnya.

Tentunya menurut wahyu ia mengatakan untuk mengentaskan kemiskinan ini banyak program yang dilakukan pemerintah mulai dari program pendekatan konsumsi.

Jadi infrastruktur dan kantong-kantong kemiskinan yang di Sumsel ini terus diperhatikan.

BACA JUGA:Arkeolog Barat Ragukan Gunung Padang Sebagai Piramida Tertua Didunia, Harus Ada Bukti Kongkrit

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.1 Magnitudo Guncang Melonguane Sulut, pada Kedalaman 94 Km, Tak Berpotensi Tsunami

"Kemiskinan sangat kompleks bagaimana program-program pemerintah tepat sasaran karena pendekatannya konsumsi. Karena bisa menjaga tingkat konsumsi masyarakat maka angka kemiskinan bisa menurun. Artinya, jika tingkat konsumsi terjaga maka dari sisi pendapatan mereka bisa membeli pangan, dan harga pangan juga murah," ungkapnya.

Lalu menurut Kata Wahyu, utamanya penduduk miskin ini banyak mengonsumi rokok.

Sumber: