Ini Niat Puasa Qadha Ramadhan, Tata Cara, Hukum dan Waktunya

PALPRES.COM - Usai melakukan puasa satu bulan penuh, khususnya bagi yang berhalangan tidak berpuasa dengan alasan tertentu bisa menggantinya dengan mengqadha puasa.

Puasa Qadha adalah puasa pengganti bagi yang tidak menjalankan puasa di bulan ramadhan dengan alasan seperti sakit, haid ataupun bepergian jauh.

Puasa Qadha menjadi kewajiban bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa di bulan ramadhan.

Untuk hukum puasa qadha merupakan kewajiban dan sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran:

BACA JUGA:PSSI Dekati Tristan Gooijer? Calon Amunisi Baru Timnas Indonesia

BACA JUGA:Simak, Jadwal Sholat 5 Waktu untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Ini 2 April 2025

"Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 185)

Sedangkan waktu untuk melakukan puasa qadha bisa dilakukan kapan saja hingga waktu sebelum Ramadhan berikutnya datang.

Jadi terdapat 11 bulan yang bisa digunakan untuk berpuasa qadha atau mengganti puasa di bulan Ramadhan sebelumnya.

Akan tetapi, lebih baik jika puasa qadha dijalankan secepat mungkin agar utang puasa tidak menumpuk.

BACA JUGA:Modal Rebahan di Lebaran 2025 Ini, Saldo Gratis Bakal Terisi di Akun DANA Kamu!

BACA JUGA:Update Arus Mudik 31 Maret 2025, 114.891 Kendaraan Lintasi JTTS, Tol Ini Catat VLL Tertinggi

Oleh karena itu, berikut niat puasa qadha yang menjadi salah satu syarat sah yakni:

Nawaitu shauma ghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala

Sumber: