Penjualan Emas di Pegadaian Sumbagsel Melonjak, Capai 400 Kg pada April 2025

PALPRES.COM- Pegadaian Kanwil III Sumbagsel mencatat penjualan emas naik drastis di tengah harga emas yang terus mengalami kenaikan. 

Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi mengungkapkan penjualan emas di Pegadaian sudah mencapai 400 kg terhitung dari Januari-April 2025.

Penjualan emas mulai terasa mengalami kenaikan sejak harga emas naik ditambah lagi kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Novryandi menambahkan biasanya penjualan emas hanya 35 kg per bulan namun jumlahnya meningkat menjadi 150 kg dalam tiga bulan terakhir.

BACA JUGA:6 Tabungan Pendidikan Anak Tanpa Biaya Admin, Investasi Cerdas untuk Pendidikan Anak!

BACA JUGA:Bank Indonesia Pastikan Uang Pecahan Rp10.000 Rumah Limas Tahun Emisi 2005 Masih Berlaku

“Penjualan emas naik drastis awal tahun 2025 dan tertinggi pada April, tentu saja ini menandakan jika masyarakat semakin mempercayai investasi emas,” ujar Novryandi.

Kesadaran masyarakat yang semakin teredukasi mengenai investasi emas ini tak terlepas dari peran media.

Selain itu, minat masyarakat dalam membeli emas saat ini cukup unik.

Hal tersebut terjadi lantaran masyarakat justru berbondong-bondong membeli emas di tengah harga emas terus naik.

BACA JUGA:Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 5,75 Persen, Jaga Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Bank Indonesia Resmikan Memorabilia Uang Rupiah Pecahan 10.000 Bergambar Rumah Limas di Museum Negeri Sumsel

Terbukti dengan mereka yang bersedia antre menunggu lama untuk memperoleh emas.

Bahkan banyak juga masyarakat yang memilih untuk pre order padahal stok emas kosong agar bisa mendapatkan emas. 

Sumber: