Penjualan Emas di Pegadaian Sumbagsel Melonjak, Capai 400 Kg pada April 2025

Namun kondisi berbeda terjadi jika harga emas turun yang membuat minat masyarakat membeli emas juga lesu.

“Kesadaran masyarakat untuk berinvestasi emas saat ini sudah bagus terutama sejak harga emas naik signifikan,” jelasnya.

BACA JUGA:OJK dan BPS Umumkan Hasil SNLIK 2025, Literasi dan Inklusi Keuangan Meningkat

BACA JUGA:SYAFARI 2025: Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Sumsel

Selain itu, Pegadaian juga resmi menjadi bank emas yang produk layanannya masih terus dikenalkan kepada masyarakat.

Pegadaian juga melakukan transformasi dalam mengelola emas agar lebih fokus.

Karena bank emas lebih fokus dalam mengelola emas dari hulu ke hilir.

Baik itu emas yang berasal dari tambah sampai disalurkan ke masyarakat.

BACA JUGA:Cegah Pinjol Ilegal, OJK dan Pemprov Sumsel Rilis Buku Saku Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal

BACA JUGA:Kemenkeu Setujui Anggaran Tukin Dosen ASN 2025, Begini Skema Pencairannya

Apalagi emas yang ditambah selama ini untuk pengolahannya ke luar negeri lalu pasokan kembali ke tanah air dalam kondisi setengah hampir jadi.

Dengan kehadiran bank emas akan membuat pengolahan emas akan dilakukan dari awal sampai akhir.

Serta membuat masyarakat memperoleh emas dengan cara yang mudah, murah serta aman.

Pegadaian juga memiliki layanan produk investasi berupa emas digital.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Siap Jamin Ketersediaan Bahan Bakar untuk Penerbangan Haji di Embarkasi Palembang

Sumber: