Rutan Baturaja Panen Lele: Wujud Nyata Implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

PALPRES.COM - Rutan Kelas IIB Baturaja menggelar kegiatan panen lele sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan.

Panen lele ini sekaligus merupakan bentuk nyata implementasi dari 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakagan. 

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan, tetapi juga mendorong ketahanan pangan dan produktivitas dari balik jeruji.

Budidaya lele yang dilakukan di dalam lingkungan rutan ini merupakan hasil kolaborasi antara petugas pemasyarakatan dan warga binaan, yang telah dibekali pelatihan dan pendampingan teknis. 

Hasil panen lele di Rutan Baturaja--Rutan Baturaja

BACA JUGA:Melalui PLN Mobile Color Run 2025, Dirut PLN Icon Plus Tegaskan Komitmen dengan Menyapa Pelanggan di Palembang

BACA JUGA:Update BMKG, Baru Saja Gempa Laut 5.9 Magnitudo Guncang Pacitan Jatim, Cek Episentrumnya

Hasil panen kali ini menunjukkan keberhasilan dari proses pembinaan, di mana warga binaan mampu mengelola kolam secara mandiri hingga masa panen tiba.

Kepala Rutan Baturaja, Fitri Yady, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rutan dalam mendukung program unggulan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakagan, khususnya dalam membentuk warga binaan yang produktif, terampil, dan siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang positif.

Sebelumnya, telah dilaksanakan acara pisah sambut Kepala Rutan Kelas IIB Baturaja, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Sabtu lalu. Sabtu (24/05/2025)

Tongkat kepemimpinan resmi dialihkan dari Abdul Hamid kepada Fitri Yady, menandai babak baru bagi lembaga pemasyarakatan tersebut.

Kalapas saat meninjau kolam budidaya ikan lele di Rutan Baturaja--Rutan Baturaja

BACA JUGA:Iwan Tuaji Lepas 368 Jemaah Haji Kloter 20 Asal Kabupaten PALI dan Palembang

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2025 Batal Dibuka? Ini Kata Menpan RB Rini Widyantini

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ir. H. Marjito Bachri, Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), serta perwakilan dari Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten OKU, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, dan pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan do’a dan sambutan dari Kasubsi Pengelolaan, Yulian Ipantri.

Sumber: