Inter 2-1 Urawa Reds: Carboni mencetak gol penentu di menit akhir dalam kemenangan comeback

PALPRES.COM - Gol penentu Valentin Carboni di masa injury time babak kedua membawa Inter bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Urawa Reds 2-1 dan meraih kemenangan pertama mereka di Piala Dunia Klub. 

Lautaro Martinez menyamakan kedudukan pada menit ke-78 setelah Ryoma Watanabe membawa tim Jepang unggul, tetapi Carboni hadir untuk mencuri tiga poin di menit-menit akhir. 

Hasil ini mengangkat tim asuhan Cristian Chivu ke puncak Grup E sebelum laga River Plate melawan Monterrey, dengan raksasa Argentina menjadi lawan berikutnya bagi Nerazzurri. 

Tim asuhan Maciej Skorza unggul lebih dulu saat umpan balik Takuro Kaneko menemukan Watanabe, yang mencetak gol dengan bantuan defleksi dari Matteo Darmian. 

BACA JUGA:PSSI Kejar Proses Naturalisasi 3 Pemain Anyar Asal Liga Belanda, Siapa Mereka?

BACA JUGA:Milos Kerkez Gantikan Andy Robertson: Mengapa Liverpool Meningkatkan Posisi Bek Kiri

Inter hampir menyamakan kedudukan tujuh menit setelah tertinggal saat Martinez melompat tertinggi untuk menyambut umpan silang Kristjan Asllani, namun upayanya membentur mistar gawang. 

Setelah gagal mencetak gol penyeimbang sebelum jeda, tim Serie A ini mulai meningkatkan tekanan di babak kedua, dengan Asllani dan Federico Dimarco melepaskan tembakan melebar di awal babak. 

Inter terus menekan dan hampir menyamakan kedudukan di menit ke-70 melalui pengganti Henrikh Mkhitaryan, tetapi tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil 12 menit sebelum waktu habis. 

Sepakan sudut yang mengundang dari Nicolo Barella disundul dengan akrobatik oleh kapten Inter Martinez ke dalam gawang, dan ada satu twist terakhir di Lumen Field. 

BACA JUGA:Dua Raksasa Serie A Tertarik Datangkan Pemain Sayap Manchester United

BACA JUGA:Preview Piala Dunia Klub: INTER vs URAWA REDS - Tak Ada Ruang Kesalahan Bagi Chivu di Laga Penentu

Pada menit kedua tambahan waktu babak kedua, upaya Petar Sucic diblok, tetapi bola jatuh ke kaki Carboni, yang menyapu bola melewati Shusaku Nishikawa. 

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali

Inter harus bekerja keras untuk meraih kemenangan melawan Urawa Reds, dengan kualitas individu mereka di sepertiga akhir lapangan akhirnya membuahkan hasil saat mereka mendekati babak 16 besar. 

Sumber: