Buktikan Transformasi Hijau di Sektor Pertambangan, PTBA Sabet Katadata ESG Index Awards 2025

PALPRES.COM – PT Bukit Asam Tbk menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan meraih penghargaan bergengsi Katadata ESG Index Awards 2025 untuk sektor pertambangan.

Penghargaan diberikan dalam acara Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Rabu 10 Septembr 2025. 

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang berhasil menunjukkan komitmen, program, serta penerapan prinsip berkelanjutan dalam bisnis.

Penghargaan tahunan ini didasarkan pada KESGI yang pertama kali disusun pada 2022 sebagai instrumen penting untuk mengukur implementasi prinsip Environmental, Social, Governance (ESG).

BACA JUGA:Lewat Agent SHE dan SIP, PTBA Borong Penghargaan Internasional Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

BACA JUGA:Dukungan PTBA Bawa Agus Sukses Kembangkan Peternakan Puyuh di Tanjung Enim

Pada tahun ini KESGI menambahkan pilar gender sebagai kategori penilaian.

Pilar tersebut dikembangkan oleh Katadata Insight Center bersama Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) dan Investing in Women, menggunakan 22 indikator khusus untuk memastikan validitas penilaian.

Mewakili PTBA, P.H. Corporate Secretary Division Head Eko Prayitno menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan kepada Perseroan.

Ia berharap, penghargaan ini dapat memacu kinerja PTBA agar semakin baik ke depan.

BACA JUGA:Songket Behembang Lingge, Warisan Desa Lingga yang Dibangkitkan Yenny Bersama PTBA

BACA JUGA:Program Bidiksiba PTBA: Jembatan Emas bagi Anak Daerah, Kisah Rio Fernando Jadi Bukti Nyata

“Apresiasi ini tentunya merupakan kebanggaan bagi PTBA, dan menambah semangat kami untuk terus berkontribusi kepada masyarakat," jelasnya. 

Sebagai anggota holding BUMN Pertambangan MIND ID, PTBA selalu memastikan bahwa proses bisnisnya berpedoman pada regulasi internasional seperti Sustainable Development Goals (SDGs) maupun dari Prinsip Penambangan International Council on Mining and Metals (ICMM).

Sumber: