Banner Honda PCX

WASPADA! Gempa Susulan Belum Reda, Nabire Masih Terus Berguncang!

WASPADA! Gempa Susulan Belum Reda, Nabire Masih Terus Berguncang!

Gempa susulan pasca gempa 6.5 Magnitudo yang menguncang Nabire, Papua Tengah, hingga Sabtu 20 September 2025 masih terjadi.-Net-

NABIRE, PALPRES.COMGempa susulan pasca gempa 6.5 Magnitudo yang menguncang NABIRE, Papua Tengah, hingga hari ini Sabtu 20 September 2025 masih terjadi.

Gempa susulan atau aftershocks, tercatat hingga pukul 07.30 WIB hari ini sudah mencapai 84 kali.

Demikian ditegaskan oleh Direktur Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dr. Daryono, S.Si., M.Si dalam unggahan di akun di X @ daryonobmkg, 20 September 2025.

Getaran Bisa Dirasakan

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4.5 Guncang Melonguane Sulut, Cek Titik Episentrum dan Kedalamannya

BACA JUGA:3 Gempa Mematikan yang Pernah Terjadi di Nabire Papua Tengah, Ini yang Terkuat


Dr Daryono S.Si, MSi, Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)-IG@daryonobmkg-

Menurut Daryono, dari jumlah gempa susulan yang terjadi pasca gempa 6.5 Magnitudo tersebut, sebanyak 5 aftershock bisa dirasakan getarannya.

Diketahui, gempa bumi Magnitudo 6.5 mengguncang Nabire, Papua, Jumat 19 September 2025 pukul 01.19.50 WIB.

Menurut hasil analisis BMKG menunjukkan, jika episentrum gempa tersebut terletak pada koordinat 3,47° LS ; 135,49° BT, di darat dengan kedalaman 24 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Gempa Nabire M6,5 yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal diduga dipicu aktivitas sesar anjak Weyland. 

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 6.5 Guncang Nabire Papua, Dipicu Sesar Anjak Weyland, Sebabkan Kerusakan Ringan

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4.4 Guncang Maluku Tenggara Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, jika gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Timbulkan Kerusakan

Dampak Gempa Nabire, menurut Daryono, dirasakan di Nabire sangat kuat dalam skala intensitas V-VI MMI  hingga menimbulkan kerusakan ringan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: