Warga Kayuara Keluhkan 4 Hari Air PDAM Tirta Randik "Mati"
Ilustrasi air mati. -Freefik-
SEKAYU, PALPRES.COM- Masyarakat Kelurahan Kayuare, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba mengeluhkan pelayanan kurang maksimal PDAM Tirta Randik.
Pasalnya, sudah 4 hari terakhir, air bersih untuk rumah-rumah warga tidak kunjung mengalir.
Keluhan ini disampaikan sejumlah warga dalam Forum group discussion (FGD) Bersama beberapa tokoh mahasiswa Muba, Kamis 30 Oktober 2025.
Pada FGD sejumlah masyarakat menyoroti kinjera Direktur PDAM Muba yang dinilai belum mampu mengatasi permasalahan permasalahan warga terhadap keluhan air bersih.
BACA JUGA:Bupati Muba Saksikan Ketegangan Final Cabor Bermotor Porprov Sumsel XV di Skyland Sekayu
BACA JUGA:Kominfo Muba Perkuat Ketangguhan Siber Daerah Lewat Forum Nasional BSSN
Rico Roberto, salah satu warga Kelurahan Kayuara, Sekayu mengatakan sudah 4 hari air di komplek perumahannya tak kunjung mengalir, kondisi serupa juga terjadi di beberapa daerah lain di Sekayu.
Padahal kata dia, air menjadi bagian penting untuk menunjang kehidupan sehari hari warga.
“Sarana dan prasarana kesejahteraan masyarakat dapat ditunjang dari beberapa fasilitas yang menunjang peningkatan kualitas hidup. Salah satunya pada posisi urgent ada di fasilitas Air bersih,” ujarnya.
Dalam hal tersebut, PDAM merupakan satu-satunya badan usaha milik daerah (BUMD) yang bertugas mengelola dan mendistribusikan air bersih untuk masyarakat.
BACA JUGA:Siapkan Generasi Muda Unggul, Pemkab Muba Luncurkan Pelatihan Bahasa Jepang
BACA JUGA:Atlet Muda Muba Raih Emas Pertama Cabor Menembak di Porprov XV
Tujuannya adalah menyediakan air minum yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat luas, serta memastikan ketersediaan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurut, Rico Roberto kepemimpinan seseorang pemimpin pada suatu lembaga ataupun BUMD sangat berperan penting yaitu untuk memastikan pencapaian tujuan perusahaan melalui perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengelolaan sumber daya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
