Atasi Kemacetan ‘Bottleneck’, Underpass Joglo Resmi Jadi Ikon Baru Kota Solo!
Underpass Joglo menjadi ikon baru yang hadir di Kota Solo.-ig/pu_jalan_jatengdiy-
SOLO, PALPRES.COM – Underpass Joglo menjadi ikon baru yang hadir di Kota Solo.
Underpass ini baru saja diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Rabu 19 November 2025 kemarin, sebagaimana dilansir laman Website Hutama Karya.
Proyek yang dirancang oleh PT Hutama Karya itu, dirancang sebagai solusi macet yang kerap terjadi di simpang Joglo yang sebelumnya merupakan simpang dengan tujuh lengan jalan.
Perkuat Jaringan Infrastruktur Perkotaan
BACA JUGA:Demi Jalan Lebih Aman, Hutama Karya Giat Kampanye Zero ODOL, Begini Aksinya!
BACA JUGA:Double Win! Media Relations Hutama Karya Toreh Prestasi di MRA 2025 dan ICCS 2025
Dalam kesempatan itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melaporkan kepada Presiden Prabowo bahwa pembangunan infrastruktur Underpass Joglo merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat jaringan infrastruktur perkotaan yang aman dan berkelanjutan.
Pembangunan infrastruktur ini, menurut Menteri PU Dody, tentunya menjadi representasi konektivitas yang sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI pada poin ke-3.
Yaitu, penguatan konektivitas dan menumbuhkan nilai komoditas untuk meningkatkan pelayanan publik.
Solusi Kemacetan ‘Bottleneck’
BACA JUGA:Polda Sumsel dan PT Hutama Karya Tandatangani MoU Keselamatan Lalu Lintas Jalan Tol
BACA JUGA:Hutama Karya Luncurkan Program ESG Roadmap, Ternyata Ini Tujuannya!
Sementara Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menyampaikan bahwa Underpass Joglo hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak untuk mengurai kepadatan Simpang Joglo yang selama bertahun-tahun menjadi 'bottleneck' transportasi di Solo.

Underpass Joglo dirancang oleh PT Hutama Karya ini, dirancang sebagai solusi macet yang kerap terjadi di simpang Joglo yang sebelumnya merupakan simpang dengan tujuh lengan jalan.-ig/pu_jalan_jatengdiy-
Diketahui, Proyek Underpass Joglo ini dirancang untuk mengurai kemacetan di simpang Joglo yang sebelumnya merupakan simpang dengan tujuh lengan jalan.
Salah satu simpang rawan macet tersebut, yaitu Jalan Ki Mangun Sarkoro yang merupakan jalur antar-kota dengan lalu lintas kendaraan bermuatan besar yang sering melintas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
