Banner Honda PCX

Atasi Kemacetan ‘Bottleneck’, Underpass Joglo Resmi Jadi Ikon Baru Kota Solo!

Atasi Kemacetan ‘Bottleneck’, Underpass Joglo Resmi Jadi Ikon Baru Kota Solo!

Underpass Joglo menjadi ikon baru yang hadir di Kota Solo.-ig/pu_jalan_jatengdiy-

Hadirnya Underpass Joglo, dapat dirasakan oleh warga dan pengguna jalan adalah mobilitas yang lebih cepat dan aman. 

BACA JUGA:HK Dorong Transformasi Infrastruktur Berkelanjutan Lewat Forum Internasional, Ini Buktinya!

BACA JUGA:HK Operasikan 4 Tol Utama, Konektivitas di Sumbagsel Makin Lancar!

Sebelum Underpass Joglo dioperasikan, telah melalui audit keselamatan oleh instansi terkait, mencakup kelayakan struktur, marka dan rambu, sistem drainase, hingga aspek keamanan bagi pengendara, pejalan kaki, dan pesepeda. 

Hutama Karya juga, lanjut Mardiansyah, berhasil mencatat zero accident selama periode pembangunan sepanjang 395 hari.

Hal itu berkat penerapan sistem K3 yang ketat dan pengaturan lalu lintas bertahap, agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar. 

Dipercantik Ornamen Khas Solo 

BACA JUGA:Perkuat Arus Logistik Lewat Jalan Tol, HKI Sabet Penghargaan Bergengsi Ini

BACA JUGA:Ini Aksi Nyata HKA di Pulau Rimau: Menanam, Mendidik, dan Membangun untuk Masyarakat Pesisir

Selain itu, ditambahkan Mardiansyah, Underpass Joglo sebagai ikon baru Kota Solo, dirancang dengan mengetengahkan budaya lokal yang khas. 

Dari sisi visual, dinding underpass dipercantik ornamen khas Solo “Kembang Edi Peni”.

Dengan sentuhan budaya lokal pada struktur beton modern. 

Sementara di atasnya, area bundaran ditata ulang dengan lanskap hijau yang lebih rapi dan terbuka, menghadirkan ruang kota yang modern dan nyaman. 

BACA JUGA:HK Catatkan Progres Positif pada Perbaikan Jalan di Timor Leste, Begini Perkembangannya

BACA JUGA:Inovasi Digital Jadi Kunci, HK Ukir Prestasi di Kompetisi BIM Internasional

“Seluruh komposisi ini semakin kuat dengan keberadaan lintasan jembatan kereta api di atas underpass, menciptakan harmoni visual antara transportasi jalan, ruang hijau, dan jaringan rel,”  tukas Mardiansyah. ***

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: