Pemkab Muba Buka Pelatihan Tata Kelola Koperasi Merah Putih
Pemkab Muba membuka pelatihan dan workshop tata kelola koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Muba sebagai upaya memperkuat pemahaman pengurus koperasi dan mendorong kemandirian ekonomi desa.-Foto Dinkominfo Muba-
SEKAYU,PALPRES.COM– Pemkab Muba membuka pelatihan dan workshop tata kelola koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Muba sebagai upaya memperkuat pemahaman pengurus koperasi dan mendorong kemandirian ekonomi desa.
Kegiatan yang digelar di Opproom Pemkab Muba, Selasa 25 November 2025 diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM Muba bekerja sama dengan Pusat Bantuan Hukum Satria Advokasi Wicaksana.
Pelatihan dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Muba, Drs Syafaruddin MSi, mewakili Bupati Muba H M Toha Tobat SH.
Dalam sambutannya, Syafaruddin menjelaskan bahwa Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan inisiatif pemerintah pusat yang terintegrasi dengan 18 kementerian dan lembaga.
BACA JUGA:Penyidik Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Tahap II KMS HA ke Penuntut Umum Kejari Muba
BACA JUGA:Kronologi Dump Truk di Muba Timpa Kijang Innova sampai Ringsek, 2 Penumpang Tewas Ditempat
Pembentukan koperasi ini telah melalui proses panjang, mulai dari Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) hingga terbitnya akta badan hukum di 229 desa dan 13 kelurahan di Muba.
“Melalui semangat bapak dan ibu yang hadir hari ini, kita telah memulai program ini dengan baik.
Dengan kemauan, kerja cerdas, dan upaya bersama, koperasi dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Atas capaian tersebut, Kabupaten Muba juga menerima penghargaan dari Kementerian Koperasi RI sebagai kabupaten pertama di Sumsel yang berhasil membentuk koperasi Merah Putih berbadan hukum.
BACA JUGA:WASPADA! Dinas PPPA Muba Temukan Tempat Penitipan Anak Ilegal di Sekayu
BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Raih Prestasi di Tingkat Provinsi Sumsel
Syafaruddin menambahkan bahwa sesuai Inpres Nomor 17 Tahun 2025, pengembangan koperasi kini memasuki tahap kedua, yaitu pembangunan gerai atau gedung koperasi sebagai pusat aktivitas ekonomi desa.
Secara keseluruhan, Sumatera Selatan menargetkan pembangunan 567 Gerai KDKMP. Muba tercatat sebagai daerah dengan progres tertinggi, yaitu 32 persen atau 78 gerai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
