3.000 Guru se- Sumsel Ramaikan Puncak HUT PGRI dan HGN 2025 di OKI
Puncak HUT PGRI dan HGN 2025 di OKI -palpres.com -
KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) se-Sumatera Selatan (Sumsel).
Diikuti sebanyak 3000 guru se-Sumsel, menjadi momentum penting untuk mengukuhkan komitmen pemerintah dan stakeholder dalam menjaga marwah dan meningkatkan kesejahteraan semua guru di sumatera selatan.
Acara tersebut diwarnai dengan Pengukuhan Ibunda Guru Provinsi Sumsel serta Ibunda Guru Kabupaten/Kota, yang diharapkan menjadi wadah bagi para guru untuk mengadu dan berbagi permasalahan.
Selain itu, diberikan juga 29 Piagam Penghargaan Apresiasi Guru dan Tenaga Pendidikan se-Sumsel, serta Penghargaan Kepala Daerah Mitra Perjuangan Guru se-Sumsel.
BACA JUGA:Proyeksi Nataru 2025/2026: Lonjakan Arus Mudik di JTTS hingga 30 Persen
BACA JUGA:Cek Perbaikan Jalan di OKI, Herman Deru: Terimakasih Masyarakat Sumsel yang Taat Bayar Pajak
Kemudian komitmen perlindungan profesi guru diperkuat dengan adanya Peresmian Draf Aplikasi Keputusan Pengurus Komite Sekolah tentang Perlindungan Marwah Guru.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, menyoroti dinamika tantangan pendidikan dan pentingnya kolaborasi, serta peran sentral guru dalam membentuk karakter bangsa.
"Tantangan dunia pendidikan sangat dinamis disaat kemajuan zaman, tantangan itu semakin cepat, semakin cepat juga perubahan.
Maka dari itu perlu adanya kolaborasi dan peran sentral orang tua, guru juga pemerintah," ujar Herman Deru pada puncak peringatan HUT PGRI dan HGN di GOR Biduk Kajang Kayuagung, Selasa 2 Desember 2025.
BACA JUGA:Groundbreaking 5.143 Sambungan Jargas di Muba Segera Dimulai, Catat Tanggal dan Lokasinya
Ia juga menambahkan, merujuk pada pengukuhan Ibunda Guru sebagai jembatan komunikasi bagi para tenaga pendidik.
"Guru perlu wadah untuk mengadu, curhat maka ibu-ibu yang dilantik ini bisa menerima curhatan guru-guru yang ada permasalahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
