Banner Honda PCX

Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca Hingga Fashion Premium

Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca Hingga Fashion Premium

Produk Batik Malessa pernah dipamerkan di luar negeri, termasuk Belanda, Swiss, dan Australia.-BRI-

SOLO, PALPRES.COM - Di salah satu sudut kampung Dipotrunan, Tipes, Serengan, Surakarta, geliat mesin jahit dan tangan-tangan perempuan sibuk menata kain batik, memotong lurik, hingga menjahit pola yang sudah digambar. 

Dari sinilah karya Batik Malessa lahir, sekaligus menopang ekonomi keluarga setempat.

Madu Mastuti, pendiri usaha ini, memulai semuanya pada 2018. 

Berdayakan Ibu Rumah Tangga

BACA JUGA:BRI Dorong Percepatan Flyover Sitinjau Lauik lewat Pembiayaan Rp2,2 Triliun

BACA JUGA:Cara Mudah Buka Rekening BRI 2025, Cukup Siapkan KTP dan Setoran Awal

Ia memiliki mimpi sederhana, yakni menciptakan ruang bagi ibu rumah tangga agar tetap berdaya tanpa meninggalkan keluarga. 

Seiring waktu, usaha ini tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi perempuan di lingkungannya.

Madu menyadari banyak perempuan di sekitarnya memiliki keterampilan, tetapi tidak ada ruang untuk bekerja. 

Ia membentuk Kelompok Wanita Berkarya, sebuah wadah bagi perempuan untuk belajar dan bekerja sambil mengasuh anak. Tujuannya jelas, memberdayakan ibu rumah tangga agar bisa menopang ekonomi keluarga.

BACA JUGA:AgenBRILink Perkuat Inklusi Keuangan, Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan

BACA JUGA:Liburan dan Belanja Akhir Tahun Jadi Murah! Promo HUT ke-130 BRI Banjir Diskon Fantastis


Dari bahan-bahan sederhana, Madu Mastuti mampu melahirkan Batik Malessa, produk fashion premium yang memiliki ciri khas dan nilai jual tinggi, berbeda dari busana rumahan biasa.-BRI-

“Awalnya dari membuat daster berbahan kain perca, kain sisa yang dijadikan daster atau baju rumahan ibu-ibu. 

Lama-lama usaha berkembang, hingga merambah ke bidang kerajinan dan fashion. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: bri