PALPRES COM Apa yang dilakukan Harta Dinata warga RT 01 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau cukup mengundang decak kagum Bagaimana tidak pria berusia 56 tahun ini baru saja selesai melakukan touring sepeda sendirian dari Jakarta menuju Jogja Saat dihubungi Harta Dinata yang mengaku sedang beristirahat di Jogyakarta melakukan touring sepeda demi membayar nadzar Baru sampai Jogja pukul 09 00 WIB tadi katanya diujung telepon sambil mengungkapkan rasa syukurnya karena telah menunaikan nadzar dengan selamat Dia memulai bersepeda dari Monas Jakarta Berangkat Minggu 22 5 pukul 06 00 WIB melalui jalur Jakarta Bekasi Karawang Cikampek Patok Besi Pamanukan Lalu dilanjutkan Kandanghaur Lohbener Jati Barang Karang Ampel Cirebon Lohsari Kemudian meneruskan perjalanan melewati Ketanggungan Prupuk Bumi Ayu Aji Barang Purwokerto Banyumas Gombang Dilanjutkan lagi ke Kebumen Prembun Kutoarjo Purworejo Wates dan finish Jogja Jalur itu ia tempuh selama 5 hari Dan sangat terasa jarak yang ditempuh mencapai 573 km Total yang dia mengayuh sepeda selama 25 jam 3 menit Begitu hasil hitung dari aplikasi penghitung jarak yang ia pakai Saya sendirian tapi memang ada teman yang mengiring dengan mobil katanya Ia mulai mengayuh sepeda pada pukul 05 00 WIB Kemudian istirahat siang pukul 11 00 WIB Lanjut lagi pukul 14 00 WIB pukul 17 00 WIB Malamnya istirahat menginap Begitu ia setiap hari selama perjalanan Dia juga menceritakan pengalaman yang tak terlupakan saat gowes Jakarta Jogja yakni melalui jalur ektrem Yakni saat melintasi Purwokerto Gombang Jalurnya sangat menanjak panjang dan sangat tinggi Di puncaknya mencapai ketinggian 600 meter dari permukaan laut Bisa dibayangkan mengayuh sepeda di tanjakan panjang itu cerita Harta Begitu turun lanjutnya itu sangat curam sampai rem tidak bisa lengket lagi Di rem saja kecepatan mencapai 60 km per jam Disitu saya hampir terjatuh Sepeda sudah masuk ke bahu jalan Saat itu saya istighfar tiga kali Alhamdulillah kembali ke jalur ke jalur tengah Kalau sampai jatuh itu tidak tahu lagi apa yang terjadi ceritanya Setelah itu dia tahu bahwa jalur itu memang tidak pernah menjadi lajur sepeda Karena memang curam meski aspalnya mulus Mobil saja bisa nge blong ucapnya Soal nadzar Harta mengaku pernah terucap sekitar satu tahun lalu Itu saat panjatkan doa untuk kesembuhan cucu pertamanya Saat itu cucunya baru saja dilahirkan tapi mengidap kelainan jantung bawaan dan harus menjalani operasi Kalau berhasil operasi jantung kemudian sehat saya akan gowes Jakarta Jogja katanya Diakuinya nadzar itu terucap spontan begitu saja Karena ucapan berupa nadzar maka wajib dilakukan Bersyukur cucu saya Amar berhasil operasi jantung Alhamdulillah sehat tambahnya Harta Dinata memang penggemar olahraga sepeda Komunitas sepeda di Lubuklinggau pasti mengenal Harta Dinata Dia bahkan aktif di pengurusan Ikatan Sport Sepeda Indonesia ISSI Kota Lubuklinggau Pengalaman bersepeda jarak jauhnya pernah Lubuklinggau Sekayu Pernah pula Lubuklinggau Bengkulu Suka sepeda sejak kecil Namun mulai menekuni olahraga sepeda sejak 2017 lalu pungkasnya JEJE
Tunaikan nadzar, Warga Lubuklinggau ini Touring Sepeda Jakarta-Jogyakarta
Minggu 29-05-2022,18:54 WIB
Editor : redaksi 1
Kategori :