Tak Diberi Uang untuk Beli Narkoba, Anak Bakar Rumah Orang Tua

 

PALPRES.COM – Kebakaran yang terjadi di Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Syailendra, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang diduga ulah anak pemilik rumah Sulaiman (57) yakni Reza (25), karena diduga kecanduan narkoba jenis sabu.

Kebakaran yang terjadi di rumah semi permanen milik Sulaiman, berawal saat Reza meminta uang kepada orang tuanya, di perumahan PNS Guru di PT Ali lalu saat itu orang tuanya pun tak memberikan uang lantaran sudah tahu peruntukan uang tersebut untuk membeli narkoba.

 “Mungkin tidak diberikan uang itu dia pulang dan kesal dan membakar rumah tersebut. Pertama Reza membakar rumah dilantai bawah, tanpa banyak bicara ia langsung membakar baju di kamar bawah, namun saat itu diketahui di sekitar rumah pukul 23.30 WIB,” ujar Zainal Selasa (14/6/2022).

Selang beberapa menit, pukul 23.45 WIB, Reza pun membakar rumahnya lantai dua, saat itu tak terkendali pukul 00.00 WIB, api langsung membesar dan menghanguskan lantai dua rumahnya.

Alhasil kebakaran ini pun membuat warga heboh dan berhamburan keluar rumah berjibaku memadam kobaran api.

 “Api sendiri padam sekitar pukul 01.00 WIB warga dibantu anggota pemadam kebakaran, ini bukan yang pertama kali tapi dia ini sudah sering hendak membakar rumah. Reza ini kecanduan narkoba,” ungkapnya.

Jadi rumah ini ditunggu Reza dan adiknya Refli. Sedangkan kedua orang tuanya sudah pisah rumah, karena ulah Reza.

“Awalnya Reza ini membakar lantai bawah diketahui warga, api berhasil dipadamkan. Lalu dia ke lantai dua membakar kembali, terjadi kebakaran tersebut,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek SU II, Kompol Ahmad Firdaus membenarkan adanya kebakaran yang terjadi tersebut.

“Dari keterangan Reza ke anggota kita bahwa saat itu dia membakar obat nyamuk, kemudian dia meninggalkan rumah untuk tempat ibunya,” jelasnya.

Namun ketika dia pulang ada api yang cukup besar. “Api ini sempat di padamkan dari keterangannya ke kita tapi ketika ke atas rumahnya terbakar hingga menjalar ke atas rumah semi permanen ini,” jelasnya.

Kemudian api bisa di padamkan satu jam usai kejadian di bantu oleh anggota pemadam kebakaran dan warga.

“Dalam insiden kebakaran ini tidak ada korban jiwa tapi dari catatan kita hanya kerugian material saja,” katanya. WAWAN