Citraland
Honda

KACAU! Kriminalitas di Palembang 2024 Sangat Tinggi, Curanmor Paling Banyak

KACAU! Kriminalitas di Palembang 2024 Sangat Tinggi, Curanmor Paling Banyak

KACAU! Kriminalitas di Palembang 2024 Sangat Tinggi, Curanmor Paling Banyak --Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kini tingkat kriminalitas di PALEMBANG, Sumatera Selatan, pada tahun 2024 naik menjadi 29,51% dari tahun sebelumnya. 

Adapun itu kasus yang paling tertinggi yakni pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Ya adapun itu jumlah tindak pidana yang masuk ke Polrestabes Palembang beserta jajaran sepanjang 2024 adalah sebanyak 6.034 kasus. Angka tersebut naik dari tahun 2023 yang berjumlah 4.659 kasus," kata

Yang dimana menurut Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono saat rilis di Mapolrestabes Palembang pada Senin (30/12/2024) siang.

BACA JUGA:KIAN PADAT! 125.839 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera pada H-2 Tahun Baru

BACA JUGA:Wardah Color Expert Class X BSB Cabang Lemabang Palembang, Tampil Cantik dan Percaya Diri

Lalu dia juga menjelaskan, dari angka tersebut sebanyak 2.883 kasus berhasil pihaknya selesaikan sepanjang tahun 2024. 

Sehingga Kata dia, jumlah tindak pidana tahun ini didominasi oleh kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor dengan total 743 kasus.

"Lalu untuk Tahun ini, kasus terbanyak yang kami tangani adalah curanmor dengan 743 kasus, naik 64% dari tahun sebelumnya. Sebanyak 173 kasus berhasil kami selesaikan," jelasnya.

Jadi Harryo melanjutkan, kasus mendominasi selanjutnya adalah pencurian dengan pemberatan (curat). Dia merinci, sebanyak 719 kasus pihaknya tangani atas tindak pidana Pasal 363 KUHPidana tersebut

"Lalu Untuk tindak pidana kasus curat, jumlahnya sebanyak 719 kasus. Turun 51 kasus dari tahun sebelumnya," katanya.

BACA JUGA:Pimpin Apel, Ini Pesan Khusus Irwasda Polda Sumsel Kepada Anggota

BACA JUGA:Jangan Dianggap Remeh! Ternyata Ini 7 Manfaat Teh Bunga Telang

Jadi Kasus ketiga terbanyak, kata Harryo, adalah penganiayaan berat. Pihaknya berhasil menyelesaikan 288 dari total 337 kasus sepanjang tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: