PALPRES.COM- PALPRES.COM- Pelaku begal sepertinya tidak kapok melancarkan aksinya di Wilayah Hukum Polres Ogan Ilir, bahkan pelaku begal seolah nyaman beraksi ditambah lagi patroli petugas kepolisian jarang terlihat.
Saat ini aksi begal di Ogan Ilir merajalela, parahnya lagi para pelaku belum ada yang ditangkap kalau pun ada itu mungkin hanya sebagian kecil, kecuali kejadian di jalan Burai yang korbannya merupakan pelajar dan petugas polisi dari Polda yang menangkap pelakunya.
Dini hari (25/6/2022) sekitar pukul 01.30 Wib, pelaku begal kembali beraksi di Jalan Lintas Timur Palembang-Indralaya tepatnya tidak jauh dari simpang KTM Rambutan arah Indralaya, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir.
Korbannya Yos Rizal (26), warga Dusun V, Desa Talang Balai Baru I, Kecamatan Tanjung Raja yang harus merelakan sepeda motor kesayangannya.
“Semalem pas pulang aku dibegal, kondisi motor udah diambil, akunyo luka-laka lecet bagian tangan kanan dan kaki kanan, untuk yang kiri aman," ujar korban seraya mengaku sudah di rumah setelah dirawat di rumah sakit.
Menurutnya, saat melintasi jalan simpang KTM Rambutan arah Indralaya, dirinya dipepet dua orang mengendarai sepeda motor. "Ada dua orang memepet motor saya dan langsung menendang sampai saya jatuh," tuturnya.
Korban mengaku terjerembab ke sisi jalan dan salah seorang pelaku sempat akan mengejarnya. "Pelaku mau ngejar saya karena kunci motor terlepas. Jadi dia (pelaku) masih sempat nyari kunci motor tapi tidak ketemu,” katanya.
Kedua pelaku juga sempat melontarkan ancaman kepada korban yang mengalami luka-luka akibat terjatuh. "Pelaku bilang 'mana kunci motornya? Saya tusuk kamu," kata korban menirukan ucapan pelaku.
Korban yang tak berdaya hanya bisa meringkuk di sisi jalan, sementara kedua pelaku membawa kabur motor dengan cara mendorong menggunakan kaki.
"Waktu pelaku dorong motor saya, sebenarnya melaju pelan sekali. Saya sudah minta pertolongan kendaraan yang lewat, tapi tidak dihiraukan. Sebenarnya kalau ada yang bantu waktu itu juga, masih bisa kejar pelaku karena jalannya pelan," bebernya.
Beberapa menit kemudian, korban dihampiri oleh mobil patroli polisi dan membawanya ke Mapolres Ogan Ilir. Korban mengaku telah menjalani visum dan akan membuat laporan ke Polres Ogan Ilir. "Mau melapor hari ini," tukasnya.
Sementara polisi langsung melakukan penyelidikan kasus begal ini meskipun korban belum membuat laporan resmi. "Anggota masih melakukan penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardani. VIV