Sebabkan Banjir, Warga Sirah Pulau Datangi Lokasi Tambang

Senin 27-06-2022,17:10 WIB
Reporter : Deni
Editor : Ella Twit

PALPRES.COM- Puluhan warga asal Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur beramai-ramai mendatangi salah satu perusahaan tambang batubara. Diduga limbahnya ikut mengalir terbawa air ke pemukiman warga sehingga peristiwa banjir bercampur lumpur merendam puluhan pemukiman penduduk desa.

“Ahad (26/6/2022), warga langsung berbondong-bondong datangi lokasi pertambangan yang diduga menjadi penyebab banjir tersebut bersama pihak perusahaan,” ujar Heri, salah satu warga Desa Sirah Pulau kepada media ini, Senin (27/6/2022).

Hujan deras, sambung Heri, dari mulai Magrib sampai Isya, sehingga luapan air dari Sungai Nelung tak tertampung lagi, akhirnya banjir disertai lumpur diduga dari salah satu lokasi perusahaan tambang batubara.

"Oleh karena itulah, kami pinta kepada perusahaan tersebut agar kiranya dapat memperhatikan lingkungan sekitarnya," bebernya.

Ditambahkan, warga lainnya Iva, tidak banyak permintaan warga. Hanya menginginkan tidak terjadi banjir lagi.

"Warga tidak nuntut apa apa ya, yang penting ketika hujan deras limbah dari tambang batu bara, tidak mengalir ke desa, supaya tidak terjadi banjir,” paparnya.

Dari mediasi warga meminta agar aliran Air Sungai Nelung yang selama ini terlalu sempit, sehingga tidak mampu menampung air agar dialihkan ke Sungai Tabu.

“Semoga pengalihan aliran air ini bisa menjadi salah satu solusi,” tegas Iva.

Menanggapi hal itu, salah satu tokoh masyarakat Merapi yang enggan menyebutkan identitas mengaku kejadian ini tidak bisa dihindari lagi.

“Inilah penyebabnya. Bahkan hampir setiap desa mengalami saluran air tersumbat akibat tumpukkan debu dari batubara. Mayoritas penyebab banjir tidak lain karena aliran sungai tersumbat akibat tumpukan debu dari batubara, sehingga mengalir ke kawasan pemukiman penduduk," tegasnya. DEN

Kategori :