LAHAT, PALPRES.COM - Kain tenun songket hasil produksi TP PKK Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat mulai mendapat tempat di hati konsumen.
Banyak konsumen yang memesan kain bermotif bukit jempol tersebut, termasuk kalangan ibu-ibu pejabat.
Ketua TP PKK Desa Banjarsari, Susevi Yuliani menyatakan, awalnya alat penenun kain hanya satu unit. Seiring meningkatnya order, pihaknya kini memiliki enam alat tenun kain songket.
"Alhamdulillah, yang dulu satu, kini bertambah menjadi enam alat tenun. Sebab pesanan mulai banyak," ujarnya, Sabtu (2/7/2022).
Tidak hanya itu, ia menambahkan, untuk mengerjakan pesanan, dirinya pun menambah karyawan. Meskipun mereka tidak memiliki keterampilan menenun, namun dari pekerjaan ini, karyawannya bisa belajar dari ahlinya.
"Yang penting, hasilnya memuaskan pelanggan. Walaupun baru belajar, tapi jangan sampai mengecewakan, sehingga kain songket tetap bagus kualitasnya," terang Susevi.
Ia berharap, akan ada bapak angkat yang bisa mempromosikan kain tenunnya. Tidak hanya sebatas Kabupaten Lahat semata, tapi hingga Palembang, bahkan luar Pulau Sumatera.
"Bertahap, semuanya akan berjalan sesuai harapan. Terpenting kain tenun ini bisa dikenal luas. Sehingga konsumen akan datang ke rumah songket di Desa Banjarsari. Kita akan produksi dengan motif berbeda untuk dipasarkan," tukasnya. BRN