LAHAT, PALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) dalam hal ini Kepala Desa (Kades) Tanjung Raja, Kecamatan Gumay Ulu, Rismanto mengatakan, bahwasanya pihaknya membutuhkan satu tiang pancang listrik, guna menyanggah kabel yang masih menggunakan sebatang kayu.
"Sudah dua kali saya mengajukan tiang listrik, terbaru sekitar sebulan yang lalu telah diajukan proposal, hingga sekarang belum ada respon sama sekali," ungkapnya, Selasa (5/7/2022).
Padahal, sambung dia, jaringan listrik tersebut mengalir ke lima pemukiman penduduk, yang artinya sangat membahayakan sekali.
"Satu kabel listrik, mengalir ke lima rumah warga. Sebab, pernah terjadi kebakaran hingga menghanguskan dua bangunan, dan ini kami antisipasi lagi agar tidak terjadi kembali," papar Rismanto.
Rismanto menerangkan, sewaktu ada petugas kebetulan sedang memperbaiki jaringan listrik tegangan tinggi, telah disampaikan supaya bisa direalisasikan bantuan tiang listrik.
"Tetapi, tinggal kenangan saja, kami tidak perlu tiang yang bagus, cukup dari besi saja sangat bersyukur sekali, tapi kenyataannya sama sekali tidak diindahkan," tukasnya.
Senada, Sobirin (56) warga Tanjung Raja mengakui, kades yang sekarang ini, telah berkoordinasi dengan petugas yang kebetulan sedang memperbaiki jaringan listrik di desa ketika itu.
"Bahkan, diajukan melalui proposal, akan tetapi, hingga detik ini realisasinya sama sekali tidak ada, jadi, sebelum terjadi hal-hal tidak diinginkan, agar kiranya kepada instansi terkait bisa membantu secepatnya," tegasnya. BRN